Wabup Garut Menilai Pembangunan Kawasan Situ Bagendit Lambat, Waktu Menyisakan 3 Bulan Lagi

21 September 2021, 20:52 WIB
Wakil Bupati Garut meninjau langsung pembangunan kawasan objek wisata Situ Bagendit yang dinilainya lambat. Ia berharap pembangunan Situ Bagendit bisa selesai sesuai target. /Aep Hendy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Pemkab Garut sedang membangun Situ Bagendit dengan menggunakan anggaran dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Barat.

Hanya disayangkan, proses pembangunan dinilai berjalan lambat. Padahal waktu tinggal menyisakan tiga bulan lagi.

Hasil pemantauan di lapangan, pembangunan Situ Bagendit baru berjalan sekitar 40 persen.

Baca Juga: 16 Remaja Pengguna Obat Terlarang dan Psikotropika Diamankan Polisi

Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menilai pembangunan kawasan objek wisata Situ Bagendit berjalan lambat.

Ia berharap pembangunan yang didanai APBN dan APBD provinsi itu bisa berjalan sesuai rencana sehingga bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Garut.

"Pembangunannya berjalan telat, lambat. Padahal di sisa waktu 3 bulan ini harusnya sudah selesai pembangunannya," komentar Helmi seusai melakukan peninjauan pembangunan Situ Bagendit, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Motif Pembunuhan dan Perampokan Toko Emas Karena Sakit Hati, Diomeli Korban Saat Memasang CCTV

Menurutnya, jika pembangunan kawasan objek wisata Situ bagendit bisa selesai tepat waktu, maka bisa digunakan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Garut sesuai tujuan awal dari pembangunannya.

Rakyat Garut bisa membuka usaha di kawasan Situ Bagendit secara maksimal ketika proses pembangunannya sudah selesai.

Untuk memastikan pembangunan kawasan Situ Bagendit bisa berjalan sesuai rencana, diakui Helmi selama ini pihaknya rutin melakukan pemantauan di lapangan.

Baca Juga: Geger! Penemuan Bayi Perempuan di Pembuangan Sampah Daerah Legok Tangerang

Tak hanya itu, ia juga sudah memerintahkan Camat Banyuresmi agar terus melakukan pemantauan setiap harinya serta terus memanggil pihak PT Adykarya selaku pelaksana pembangunan.

Disebutkannya, hasil pemantauan pada pekan lalu, pembangunannya baru berjalan 40 persen. Sedangkan hasil pemantauan yang dilakukan minggu ini hasilnya belum bisa terhitung.

"Kalau hasil pantauan dan laporan pekan kemarin, pembangunannya baru 40 persen sedangkan untuk pekan ini belum ada laporan lagi terkait peningkatannya. Paling akhir bulan nanti baru akan terlihat perkembangnnya berapa persen," katanya.

Helmi menyampaikan, saat ini hasil pembangunan yang sudah jelas terlihat baru pada tempat jalan pengunjung atau track-nya. Kirmir ditempat jalan pengunjung itu sudah terlihat terus mengalami penambahan pembangunannya.

Baca Juga: Atlet Dayung Rendy Maulana Asal Pangandaran Masuk Tim Jabar di PON XX Papua 2021

Terkait waktu pembangunan yang harus selesai sampai Desember tahun ini, diakui Helmi pihaknya belum bisa memperkirkannya. Hanya saja, diharapkannya pembangunan kawasan Situ Bagendit itu bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.

"Saya terus tekan kepada pihak pelaksana agar bisa selesai sesuai target. Walau bagaimanapun ini kan proyek besar yang menjadi perhatian langsung Pak Presiden dan kita inginkan dampaknya benar-benar bisa dirasakan masyarakat Garut secara optimal," ucap Helmi.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler