400 Warga Binaan Lapas Kelas II B Tasikmalaya Menunggu Giliran Divaksin Covid 19

- 7 Maret 2021, 06:18 WIB
Petugas dari Dinas Kesehatan melakukan  vaksin covid 19 di Lapas kelas IIB Tasikmalaya
Petugas dari Dinas Kesehatan melakukan vaksin covid 19 di Lapas kelas IIB Tasikmalaya /Edi Mulyana/Priangantimurnews/

PRIANGANTIMURNEWS - Petugas dan staf Lapas Kelas II B Tasikmalaya semua dah selesai dilakukan vaksinasi.

Kini giliran 400 warga binaan menunggu untuk divaksin. "Semua warga binaan sekitar 400 orang sudah kita ajukan, sekarang tinggal menunggu dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Pelaksanaan vaksinasi Sabtu 6 Maret 2021 diikuti Sub Bagian Tata Usaha,Adang Saputra, Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, KPLP, Administrasi dan Tata Tertib, Binaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja) Arief Setyo Budiarto dan sebagian pegawai.

Baca Juga: Simak, Cara Pencarian Koleksi di Pustaka Digital Kemdikbud

"Kegiatan vaksin ini alhamdulilah telah kita laksanakan. Semua yang mengikuti vaksinasi hari ini telah memenuhi persyaratan secara medis. Karna memang instansi pemerintah Lembaga Pemasyarakatan ini sangat rentan dan beresiko tinggi terkena Covid-19," terang, Kalapas Kelas llB Tasikmalaya,Davy Bartian.

Dalam kegiatan itu, sedikitnya ada 91 orang yang mengikuti vaksinasi, sisanya ada permasalahan medis selain tensi tinggi, sakit ada juga yang cuti dan ada yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Meski baru pertama kalinya setelah di vaksin alhamdulilah untuk saya belum ada reaksi apa-apa. Terpantau seluruh petugas tidak ada masalah mudah-mudahan jangan ada apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: Suka Pelihara Binatang yang Lucu? Inilah 5 Binatang Lucu yang Cocok di Pelihara oleh Semua Orang

Oleh karena itu disarankan bagi warga binaan dan masyarakat luas jangan takut untuk divaksin, karena memang keamanannya sudah lolos uji kesehatan dan layak untuk diimunisasikan.

Diuangkapkan, Kalapas, giliran vaksinasi untuk warga binaan sudah kita ajukan dengan estimasi sebanyak 400 warga binaan dan ini pelaksanaannya sedang kami tunggu keputusan dari Dinas Kesehatan.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah