Menurut Sejarah Kecamatan Singaparna Tasikmalaya, Berasal dari Kata Singa dan Parana

- 16 Maret 2021, 14:37 WIB
Screen shot Youtobe.
Screen shot Youtobe. /Raja Drone.ID/Anbiyani/

Singaparna juga menjadi pusat kegiatan di Kabupaten Tasikmalaya, baik itu kegiatan keagamaan, kegiatan kemahasiswaan, kegiatan kepelajaran, kegiatan guru-guru dan kegiatan yang berkaitan dengan seluruh sumber daya manusia.

Kedua, Singaparna memiliki tiga Perguruan Tinggi yang sangat diminati oleh para pelajar.

Di Singaparna terdapat tiga perguruan tinggi yang berada dibawah naungan pondok pesantren Cipasung, yaitu : IAIC (Institut Agama Islam Cipasung), UNCITAS (Universitas Cipasung Tasikmalaya), dan STTC (Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung).

Setiap tahun, kampus IAIC menampung hampir 700 mahasiswa baru dari SMA/MA/SMK/MAK sederajat yang berada di seluruh Indonesia, khususnya mereka yang berdomisili di Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Para Pelamar Harus Tahu, Ini Contoh Kerangka Surat Lamaran Biar Menarik Perhatian Perusahaan

Selain itu, bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya juga seperti Kecamatan Bantarkalong, Kecamatan Salopa, Kecamatan Bojongasih, Kecamatan Pancatengah, dan lain sebagainya turut berkuliah di IAIC, UNCITAS,dan STTC yang ada di Singaparna.

IAIC, UNCITAS, dan STTC juga menerima mahasiswa bari dari berbagai daerah contonhnya mereka yang berasal dari Pulau Papua, Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan lain sebagainya.

Mereka berkuliah di Kabupaten Tasikmalaya ini sambil mondok menimba ilmu agama di Pesantren Cipasung yang didirikan oleh KH. Ruhiat.

Baca Juga: Sebentar Lagi Nisfu Sya’ban, Ini Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih

Ketiga, Tidak terdapat lampu lalu lintas.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah