Untuk memastikan pembangunan kawasan Situ Bagendit bisa berjalan sesuai rencana, diakui Helmi selama ini pihaknya rutin melakukan pemantauan di lapangan.
Baca Juga: Geger! Penemuan Bayi Perempuan di Pembuangan Sampah Daerah Legok Tangerang
Tak hanya itu, ia juga sudah memerintahkan Camat Banyuresmi agar terus melakukan pemantauan setiap harinya serta terus memanggil pihak PT Adykarya selaku pelaksana pembangunan.
Disebutkannya, hasil pemantauan pada pekan lalu, pembangunannya baru berjalan 40 persen. Sedangkan hasil pemantauan yang dilakukan minggu ini hasilnya belum bisa terhitung.
"Kalau hasil pantauan dan laporan pekan kemarin, pembangunannya baru 40 persen sedangkan untuk pekan ini belum ada laporan lagi terkait peningkatannya. Paling akhir bulan nanti baru akan terlihat perkembangnnya berapa persen," katanya.
Helmi menyampaikan, saat ini hasil pembangunan yang sudah jelas terlihat baru pada tempat jalan pengunjung atau track-nya. Kirmir ditempat jalan pengunjung itu sudah terlihat terus mengalami penambahan pembangunannya.
Baca Juga: Atlet Dayung Rendy Maulana Asal Pangandaran Masuk Tim Jabar di PON XX Papua 2021
Terkait waktu pembangunan yang harus selesai sampai Desember tahun ini, diakui Helmi pihaknya belum bisa memperkirkannya. Hanya saja, diharapkannya pembangunan kawasan Situ Bagendit itu bisa selesai sesuai target yang telah ditentukan.
"Saya terus tekan kepada pihak pelaksana agar bisa selesai sesuai target. Walau bagaimanapun ini kan proyek besar yang menjadi perhatian langsung Pak Presiden dan kita inginkan dampaknya benar-benar bisa dirasakan masyarakat Garut secara optimal," ucap Helmi.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)