PRIANGANTIMURNEWS – Memasuki bulan Februari, peserta didik kelas XII sedang mendaftarkan diri di universitas-universitas terkemuka seluruh Indonesia.
Hanya terkadang mereka kebingungan untuk memilih jurusan di PTN favoritnya. Karena bila salah mengambil jurusan bisa-bisa tidak diterima walau siswa itu termasuk cerdas.
Berikut ini pendapat dari Maudy Ayunda seorang penanyi yang juga pemain film tips memilih jurusan di perguruan tinggi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Gubernur Sulawesi Utaran dan Kalimantan Utara
Menurut mahasiswa Stanfrod University, sebagai seorang yang pernah mengalami proses pendaftaran, menentukan universitas, dan jurusan yang akan kita pilih. Maudy Ayunda akan berbagi tips memilih jurusan kuliah.
Seperti dilansir priangantimurnews.com dari akun Youtobenya quipper, ini tips memilih jurusan versi Maudy Ayunda.
Pertama, tentukan passion-mu. Sebelum kita masuk ke dunia perkuliahan dan masih bingung jurusan apa yang akan dipilih. Maka salah satu caranya adalah tentukan passion.
Baca Juga: Tujuh Warga Tasikmalaya Tersesat di Hutan Angker Gunung Putri Majalengka
Passion disini bermakna apa yang kamu sukai, seperti kamu menyukai pelajaran apa, tertarik ke organisasi apa, berteman dengan siapa, dan hal apa yang kamu lakukan saat belajar.
Misalnya, kamu menyukai pelajaran matematika, suka organisasi keilmiahan, berteman dengan orang suka berpikir kritis, dan kamu suka membaca buku.
Maka, jurusan yang bisa kamu ambil adalah jurusan matematika, pendidikan matematika, fakultas MIFA, pendidikan ekonomi dan lain-lainnya yang berbasis akademik.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Selasa, 16 Februari: Cinta Aldebaran dan Andin Makin Lengket, Elsa Makin Takut
Kedua, Siapa yang kamu inspirasikan. Setiap diri kita pasti mengidolakan seseorang. Apapun yang dilakukan oleh idola kita pasti kita kan menurutinya.
Hal ini juga terjadi, saat ada orang yang menginsipirasi hidup kita, maka orang tersebut akan menjadi contoh bagi kehidupan kedepannya.
Misalnya, aku tidak suka pelajaran matematika, tapi menyukai guru matematika karena beliau menjelaskan matematika secara instan tidak bertele-tele. Nah, hal tersebut akan mendorong kita untuk tetap mengikuti pelajaran tersebut.
Jadi, saat kita ingin memilih jurusan kuliah maka kita akan mengikuti jejak orang yang menjadi inspirasi atau minimal kita akan mengikuti saran darinya.
Ketiga, Bagaimana kehidupan perkuliahan di sana. Kita harus mengetahui dan mencari informasi yang sangat rinci bagaimana kehidupan di kampus tersebut. Hal ini menjadi poin penting, karena kenyamanan dalam belajar di perkuliahan adalah hal yang utama.
Kita harus mampu beradaptasi dengan dunia baru, teman-teman baru, dan seluruh elemen yang terlibat di sana. Oleh karena itu, pilihlah jurusan yang sesuai dengan passion-mu, saran dari orang yang menginsiprasi dan kenyamanan belajar di kampus tersebut.Semoga berhasil.***