KKNT IAIC Desa Cogreg dan Komunitas Kuluwung Gelar Seminar 'Pola Asuh Anak di Masa Pandemi'

29 Juni 2021, 19:33 WIB
Ketua Komunitas Kuluwung, Diwan Masnawi (tengah), Wildan Ahmad Rafiqi (kiri), dan Hilmi Anwar Sidi (kanan) menjadi pemateri pada Seminar Parenting yang dilaksanakan di Gor Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya /Watsapp/Asyifa/

PRIANGANTIMURNEWS- Peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Agama Islam Cipasung (KKNT IAIC) yang bertugas di Desa Cogreg, Cikatomas baru saja menggelar Seminar Parenting di Gor Desa Cogreg Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya Pada Hari Selasa, 29 Juni 2021.

Seminar yang mengusung tema "Pola Asuh Anak di Masa Pandemi" tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Cogreg, Ketua Muslimat Desa Cogreg, Ibu-Ibu Kepala Wilayah dan Ibu-Ibu kader Fatayat dan Muslimat NU, serta Mahasiswa KKNT IAIC sebagai penyelenggara dan penanggung jawab kegiatan.

Seminar tersebut menghadirkan tiga pemateri, yaitu Diwan Masnawi S. Fil, yang merupakan Ketua Komunitas Kuluwung, Hilmi Anwar Sidi S. Ip dan Wildan Ahmad Rafiqi.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Dibuka, Berikut Persyaratan Umum Pelamar PPPK Non Guru

Dalam seminar tersebut, Diwan Masnawi sebagai pemateri utama menyampaikan bahwa ada tiga macam yang menjadi pola asuh anak di masa pandemi, yaitu otoritatif, permisif, dan mengabaikan.

Namun, Ia menekankan bahwa pola yang lebih baik dan lebih tepat untuk diterapkan adalah pola otoritatif, di mana orang tua memberikan aturan, batasan dan memberikan support kepada anak atas apa yang mereka lakukan.

"Tapi aturan itu juga jangan sampai merubah statement anak yang dapat menurunkan mentalitas mereka," ungkap Diwan.

Baca Juga: Jembatan Cirahong akan Ditutup Mulai Awal Sampai Akhir Juli 2021

Sementara itu, Hilmi Amwar Sidi sebagai pemateri kedua menyebutkan bahwa hal-hal yang belum banyak diketahui orang tua dalam mengasuh anak adalah berifikir baik, berfikir kritis, berfikir analisis, dan berfikir kreatif.

"Kebanyakan anak zaman sekarang tidak mendapatkan edukasi yang baik dari orang tua, terlebih di masa pandemi. Akibat dari pola asuh yang salah, akhirnya mereka lebih banyak bermain HP, main Game, dan lainnya," ungkap Hilmi.

Sementara itu, Wildan Ahmad Rafiqi, sebagai pemateri ketiga menekankan agar orang tua bisa menciptakan kebiasaan yang positif dan memberi batasan terhadap anak dari hal-hal negatif.

Baca Juga: Menjawab Keluhan Para Orangtua Murid, Disdik akan Tetap Laksanakan PTMT

Selain itu ia juga menekankan agar orang tua bisa membangun dan memaksimalkan bakat dan kreatifitas yang dimiliki anak dan memberikan kesetaraan agar lebih mengenal anak dengan lebih baik dan memudahkan dalam menjalin komunikasi.

"Mendidik anak itu harus konstektual, harus bisa melihat kondisi, karena setiap anak mempunyai karakter yg berbeda-beda, pendekatannya pun pasti beda-beda," ungkap Wildan.

Para peserta Seminar Parenting 'Pola Asuh Anak di Masa Pandemi' saat menerima sertifikat

Sementara itu, Ai Datil Milhah, sebagai ketua pelaksana acara tersebut berharap, semoga seminar ini bisa menambah wawasan bagi orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak.

"Besar harapan dengan adanya seminar ini bisa menambah wawasan dalam mengasuh dan mendidik anak-anak, juga bisa membangkitkan semangat untuk terus berkarya walau di masa pandemi COVID-19 ini," jelas Ai Datil Milhah.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler