KABAR TERBARU: Omicron Sudah Masuk Tasikmalaya! Ini Kata Kadis Kesehatan

- 8 Februari 2022, 19:44 WIB
Gedung SMAN 1 Tasikmalaya tampak sepi karena PTM dihemtikan sementara berhubung ada siswa terpapar omicron (atas), Kepala SMA N 1.Tasikmalaya Drs.H Anda Sujana saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang krrjanya Senin 8 Februari 2022 (bawah)
Gedung SMAN 1 Tasikmalaya tampak sepi karena PTM dihemtikan sementara berhubung ada siswa terpapar omicron (atas), Kepala SMA N 1.Tasikmalaya Drs.H Anda Sujana saat memberikan keterangan kepada wartawan di ruang krrjanya Senin 8 Februari 2022 (bawah) /Edi Mulyana/PriabganTimurNews

PRIANGANTIMURNEWS - Virus covid 19 varian Omicron telah merambah ke sekolah di Kota Tasikmalaya. Salah satuya menimpa salah seorang siswa SMAN 1 Tasikmalaya.

Menyikapi hal itu, SMA Negeri 1 Tasikmalaya langsung menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kembali memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Drs. H Anda Sujana membenarkan ada seorang siswa yang terpapar omicron maka PTM sementara dihentikan dan dberlakukan PJJ.

"Ya sejak hari Senin PTM di berhentikan karena ada yang positif Omicron, " kata Anda Sujana.

Baca Juga: Peduli Masyarakat Terdampak Covid 19, Selama Setahun Polres Tasikmalaya Salurkan 110 Ton Beras 

Anda mengaku mengetahui salah satu siswanya kelas 11 positif Omicron berdasarkan dari surat yang disampaikan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Dr.Dewi Kania Yulianti.

Sedangkan tanggal register pemeriksaan siswa pada 4 Februari 2022. Siswa setelah diperiksa tidak masuk sekolah walaupun di sekolah melakukan pembelajaran.

"Kota Tasikmalaya PPKM nya level 2 diperbolehkan PTM 50 persen. Sedangkan dampak dari ada yang positif Omicron melaksanakan proses pembelajaran daring di rumah mulai tanggal 7 sampai 11." ujarnya.

Baca Juga: Satu Orang Positif Omicron, Kadinkes Tasikmalaya: Masyarakat Gak Usah Panik


Ditanya awal mula siswa positif Omicron Kepsek Anda mengaku belum menelusuri secara detil asal mula positif Omicron. Yang jelas bukan dari lingkungan sekolah ini.

Dikatakan Anda, setelah siswa dinyatakan sakit tidak pernah masuk dan tidak diperkenan masuk sebelum sehat.

Untuk mengantisipasi adanya penularan Omikron kita langsung melakukan pengecekan melalui penyemprotan seluruh ruangan termasuk mengecek prokes mulai tempat cuci tangan, termogan dan lainnya.

Pengecekan dilakukan untuk persiapan jika pebelajaran tatap muka (PTM kembali dilakukan semua kelas sudah aman.

Baca Juga: Cara Menggunakan SssTikTok untuk Download Video TikTok Tanpa Watermark Format MP4 Resolusi HD

Ia mengimbau kepada peserta didik apabila mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk mengutamakan protokol kesehatan dan mengurangi perjalanan ke luar kota.

Jangan Panik
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dr.Uus Supangat mengatakan sejauh ini yang positif Covid-19 hingga meninggal ada dua orang. Namun untuk yang positif Omicron belum mendapat laporan.

"Namun saya sudah mendapat kabar ada beberapa sekolah yang PTM dihentikan karena ada yang positif Covid-19. Tetapi secara spesifik hasil lab adanya yang positif Omicron kami belum menerima, tetapi akan kami konfirmasi, barangkali hanya suspek Omicron. Karena suspek belum tentu positif Omicron." katanya.

Meskipun ada dan benar positif Omicron, saya sangat berharap kepada masyarakat jangan panik karena Omicron tidak terlalu membahayakan seperti halnya Covid-19 yang langsung menyerang paru sehingga menimbulkan sesak nafas.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah