Sebagai Panglima Besar, meminjam sebutan Soepardjo Roestam, mantan pengawal Soedirman adalah Bapak Tentara yang setiap perintah yang diucapkannya disetujui anak buah.
Dia dipandang berjasa dalam meletakkan fondasi bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca Juga: NEWS KASUS SUBANG: Yosef Blak-blakan Mereka Tidak Tahu Kejadian Yang Sebenarnya, Lalu Siapa?
Tapi tak banyak catatan tentang Soedirman. Sejumlah orang dekat memang menyinggung namanya dalam memoar mereka. Tapi setiap memoar punya sisi subyektifnya sendiri.
Soedirman dengan demikian "dilukis" dari sudut pandang kerabat, ia tak pernah tampil utuh. Ia mosaik yang terserak.
Namun, beliau merupakan Pahlawan yang telah banyak berjasa terhadap bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan, sehingga namanya banyak diabadikan sebagai nama jalan.
Baca Juga: Fahmi Idris, Mantan Menteri Perindustrian pada Masa Kabinet Indonesia Bersatu Meninggal Dunia
Mesti diingat, bagi para generasi penerus bangsa, jangan pernah melupakan sejarah perjuangan kemerdekaan dan melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***