Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mungkin masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa Al Quran membahas mengenai usia 40 Tahun manusia.
Dibalik usia 40 sebagai pertanda bahwa ada hal yang perlu diperhatikan dengan serius pada usia 40 Tahun.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 Tahun Ia berdoa ya Tuhanku tunjukanlah aku untuk mensyukuri nikmat yang telah engkau berikan kepadaku.
Baca Juga: Sah! Masjid Istiqlal Osaka Sudah Diresmikan, Wapres: Jadi Etalase Citra dan Wajah Islam
Selain nikmat yang telah engkau berikan kepadaku juga kepada orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang sholeh yang kau ridhoi.
Berikanlah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku sesungguhnya aku bertaubat kepada engkau.
Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim Quran Surat Al Ahqaf ayat ke-15 usia 40 tahun disebutkan dengan jelas dalam ayat ini.
"Pada usia inilah manusia mencapai puncak kehidupan baik dari segi fisik intelektual emosi maupun spiritualnya."dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat dari Chennel YouTube Berburu Rezeki Selasa 7 Maret 2023.
Baca Juga: Curhatan Rudiyana Pemain Persikab yang Sudah Menyerah Menagih Gaji!
Usia 40 Tahun artinya telah benar benar meninggalkan usia mudanya dan melangkah ke usia dewasa yang sebenarnya.
Doa yang terdapat dalam ayat tersebut dianjurkan untuk dibaca oleh mereka yang berusia 40 Tahun.
Doa tersebut jelas di dalamnya terkandung penjelasan yang sangat jelas bahwa mereka telah menerima nikmat yang sempurna kecenderungan untuk beramal yang positif dalam mempunyai keluarga yang harmonis.
Usia 40 Tahun kecenderungan untuk bertaubat dan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Pada ayat lain Allah subhanahu wa ta'ala berfirman apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir.
Baca Juga: WBP Beri Hak Pilih, KPU Kota Tasikmalaya Bentuk TPS di Lapas
Bagi orang orang yang berpikir dan apakah tidak datang kepadamu pemberi peringatan Quran Surat Al Fathir ayat 37.
Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan umur panjang dalam masa yang cukup untuk berpikir dalam ayat tersebut adalah ketika berusia 40 tahun.
Ketika berusia 40 tahun Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat tersebut memberikan petunjuk bahwa manusia apabila menjelang usia 40 tahun hendaklah memperbarui tobat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh sungguh.
Apabila hal itu berlaku menjelang usia 40 tahun maka Allah memberikan janjinya dalam ayat setelahnya yaitu kematangan usia 40 tahun adalah usia matang bagi kita untuk bersungguh sungguh dalam hidup.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Datangkan 1 Pemain Asing Usai Aturan Liga Indonesia Diterbitkan!? Cek Faktanya
Bersungguh sungguh dalam hidup baik mengumpulkan pengalaman, menajamkan rumah dan kebijaksanaan, membuang kejahilan ketika usia muda.
Di usia 40 Tahun lebih berhati hati melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian maka tidak heran tokoh tokoh, pemimpin muncul secara matang pada usia 40 tahun
Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Abbas dalam diutusnya Rasulullah yaitu pada usia 40 tahun.
Hadits riwayat Bukhari Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diutus menjadi nabi tepat pada usia 40 tahun juga sama dengan nabi nabi yang lain kecuali nabi Isa alaihissalam dan Nabi Yahya Alaihissalam.
Mayoritas negara juga mensyaratkan bagi calon calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elit seperti kepala negara harus setelah berusia 40 Tahun.
Baca Juga: Cerita Dibalik Pembangunan Masjid Istiqlal Osaka
Selain itu masyarakat pun mengakui bahwa mantapnya prestasi seseorang tatkala orang tersebut telah berusia 40 tahun.
Mengapa umur 40 Tahun begitu penting, menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah usia manusia diklasifikasikan menjadi 4 periode yaitu:
1. Sejak lahir hingga akhir balig.
2. Sejak akhir balig hingga 40 Tahun.
3. Usia 40 Tahun hingga 60 tahun.
4. Usia 60 tahun ke atas jadi usia 40 Tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dan beralih kepada masa dewasa.
Baca Juga: 2 Ribu Kamp Pengungsi Rohingya Ludes Terbakar di Bangladesh
Kenyataan yang paling menarik pada usia 40 Tahun ini adalah:
Meningkatkan minat seseorang terhadap agamanya yang semasa mudanya jauh sekali dengan agamanya baik dengan menjalankan kewajiban shalat pada waktunya, berjamaah tepat waktu.
Di usia 40 tahun umumnya memperbanyak sedekah, menutup auratnya atau dengan mengikuti kajian kajian keagamaan.
Seolah olah di usia 40 tahun merupakan momentum kembalinya manusia kepada fitrahnya.
Namun jika ada orang yang telah mencapai usia ini akan tetapi tidak ada minat terhadap agamanya maka hal ini sebagai pertanda yang buruk.
Baca Juga: Benfica vs Club Brugge Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Salah satu keistimewaan usia 40 tahun tercermin dari sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,
Bersabda seorang hamba muslim apabila usianya mencapai 40 tahun Allah akan meringankan hisabnya atau berhubungan amalnya.
Hal tersebut tercantum dalam hadits riwayat Ahmad, hadis tersebut menyebutkan bahwa usia 40 Tahun merupakan titik awal seseorang memiliki komitmen terhadap penghambaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Di usia 40 Tahun juga memiliki konsisten terhadap Islam sehingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala pun akan meringankan hisabnya.
Baca Juga: Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Inilah keistimewaan orang yang mencapai usia 40 tahun akan tetapi usia 40 tahun merupakan saat di mana orang harus berhati-hati.
Orang yang berumur 40 Tahun ibarat waktu, mungkin sudah masuk waktu senja Abdullah bin Abbas mengatakan:
Barangsiapa mencapai usia 40 tahun amal kebaikannya tidak mantap, tidak dapat menyalahkan amal keburukannya maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka.
Imam asy-syafi'i saat mencapai usia 40 tahun beliau berjalan sambil memakai tongkat Jika ditanya maka beliau menjawab agar aku ingat bahwa aku adalah musafir demi Allah aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar lalu burung itu lepas di udara kecuali telapak kakinya saja yang masih terbang di dalam sangkar.
Baca Juga: Lazio vs AZ Alkmaar di Conference League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Komitmenku sekarang seperti itu. Aku tidak memiliki sisa-sisa syahwat untuk menetap tinggal di dunia, aku tidak berkenan sahabat-sahabatku memberiku sedikitpun sedekah dari dunia.
Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikitpun tentang hidup itu dunia kecuali hal yang menuntut syariat Islam bagiku.
Kematian bisa datang kapan saja, satu perkara yang kita harus senantiasa kita sadari bahwa kematian bisa memanggil kita kapan saja tanpa ada tanda, tanpa alamat dan tanpa mengira usia.
Jika kita beranggapan harus menunggu usia 40 tahun untuk mulai memperbaiki diri maka rugi dan sia-sialah hidup kita jika ternyata umur kita tidak panjang.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs AC Milan Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
Maka dari itu di sisa sisa usia kita ini, marilah kita mulai berbenah diri menentukan tujuan hidup, meningkatkan daya spiritual, memperbanyak syukur.
Di usia 40 Tahun menjaga makan dan tidur, serta menjaga keistimewaan, dan berusaha meningkatkan kualitas dalam beribadah.
Diusia 40 Tahun banyak manusia yang tertipu dengan keindahan dunia dan isinya yang bersifat hanya sementara, ini mengingat mati bukan berarti kita akan gagal di dunia.
Akan tetapi dengan mengingat mati, kita berharap menjadi insan yang berjaya, selamat di dunia dan akhirat. Janganlah menunggu hingga esok untuk membuat persediaan menghadapi kematian.
Baca Juga: Tragedi Anfield!! Inilah 5 Faktor Utama Yang Buat Manchester United Kalah 7-0 dari Liverpool
Ingat karena mati bisa datang kapan saja. Diluar sepengetahuan manusia.***
