Perang Rusia Ukraina: Rusia Kuasai Wilayah Timur Pasca Hancurkan Jaringan Listrik Ukraina

- 11 Februari 2023, 14:03 WIB
Ilustrasi keberhasilan Rusia dalam menaklukan bagian Timur Ukraina.
Ilustrasi keberhasilan Rusia dalam menaklukan bagian Timur Ukraina. /Instagram/@leadervladimirputin/

PRIANGANTIMURNEWS- Perang Rusia Ukraina semakin memanas, satu tahun invasi Rusia kuasai wilayah timur Ukraina pasca hancurkan jaringan listrik.

German Galushchenko, Menteri energi Ukraina menyampaikan bahwa Rusia menyerang fasilitas listrik yang bertempat di enam titik lokasi menggunakan rudal dan drone.

Fasilitas listrik tersebut dibombardir oleh pasukan RUsia, menyebabkan pemadaman listrik hampir di sebagian besar wilayah Ukraina.

Baca Juga: Persib VS PSM Makassar, Luis Milla: Ini Laga Final!

Para pejabat di Kyiev menyampaikan bahwa sampai saat ini serangan tersebut masih terus berlangsung di timur Ukraina, terhitung 10 Februari 2023.

Sementara angkatan udara Ukraina menyampaikan bahwa 61 dari 71 rudal Rusia telah ditembak jatuh pada hari Jumat.

Sayangnya Galushchenko, menyampaikan bahwa rudal dan drone tersebut telah berhasil merusak fasilitas listrik di enam wilayah menyebabkan pemadaman yang besar.

Baca Juga: Liga BRI Persija Jakarta vs Arema FC: Jadwal, H2H, Preview dan Misi Khusus Macan Kemayoran dalam Laga Nanti

Berulang kali Rusia telah menghancurkan fasilitas dan infrastruktur sipil yang terbilang jauh dari garis depan.

Menyebabkan warga Ukraina harus hidup tanpa listrik, tanpa pemanas ruangan, atau tanpa aliran air selama berhari-hari di tengah musim dingin.

Rentetan serangan tersebut sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Vladimir Putin, atas apa yang disebut segera mengakhiri perang.

Baca Juga: Kenapa Gempa Turki Menelan Puluhan Ribu Korban Meninggal Dunia? Ini Penyebabnya!

Serta mengikuti pola kemajuan diplomatik antara Ukraina dengan NATO dan Uni Eropa.

Serangan tersebut bertepatan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakhiri perjalanan sekutu Eropa.

Dimana, Zelensky diterima dengan baik dan antusias. Sayangnya Ukraina gagal mendapatkan janji publik terkait jet tempur yang diminta.

Baca Juga: Tes IQ: Si Jenius Akan Bisa Temukan 3 Perbedaan Gambar Pria Dalam 90 Detik!

“London, Paris, Brussel. Dimanapun saya berbicara beberapa hari terakhir ini tentang bagaimana memperkuat tentara kita," ucap Zelensky

"Ada pemahaman yang sangat penting untuk itu yang harus diterima dan kami menerima sinyal yang bagus,” lanjutnya.

“Ini menyangkut rudal dan tank jarak jauh. Serta tingkat kerja sama kami selanjutnya pesawat tempur,” akhirinya saat pidato malam.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Gempa Turki, Seorang Wanita Minta Jilbab Sebelum Dievakuasi

Vitali Klitschko, Walikota Kyiv menyampaikan bahwa 10 rudal dari Rusia telah ditembak jatuh di Kiyv setelah sirine berbunyi di jam sibuk pagi hari.

Denys Shmyhal, Perdana Menteri Ukraina juga menyampaikan Ukraina sudah tak memiliki 44 persen pembangkit nuklir dan 75 persen kapasitas tenaga panas.

Sementara Vedant Patel, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyampaikan:

“Ini adalah penargetan infrastruktur yang disengaja yang membuat warga Ukraina tetap hidup di musim dingin,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapal Speed Boat Selamatkan Warga yang Hanyut, di Perairan Halmahera Barat

Rusia tetap membantah menargetkan warga sipil dalam operasinya dan mengatakan bahwa fasilitas yang diserangnya itu karena mendukung Ukraina dalam perang.

Ukraina telah bersiap untuk serangan baru Rusia yang dijanjikan.

Serta menebak bahwa Putin ingin menggembar-gemborkan keberhasilannya di medan perang sebelum peringatan invasi 24 Februari.

Gubernur Ukraina di wilayah Donetsk dan Luhansk di timur mengatakan dorongan serangan itu akan segera dimulai.

Baca Juga: Mesin Mati, KM Mekar Teratai Hanyut di Tengah Laut, Penumpang Sempat Panik karena Keluar Asap Tebal

Putin akan memberikan pidato pameran tahunannya yang tertunda hingga parlemen pada 21 Februari nanti.

Itu adalah tanggal dimana tahun lalu mereka mengakui sebagai bagian independen dari Donetsk dan Luhansk.

Tepatnya yang dikendalikan oleh separatis didukung oleh Rusia, dalam kata lain 21 Februari adalah sebuah awal dari invasi.

Baca Juga: SERIE A LECCE VS AS ROMA: H2H, Prediksi Skor, Link Nonton Gratis!

Beberapa Provinsi diklaim oleh Rusia telah di dianeksasi, terdiri dari empat provinsi.

Putin menegaskan, bahwa saat ini salah satu prioritas utamanya saat ini telah tercapai.

Sementara itu di pihak lain, Gedung Putih AS mengumumkan bahwa Joe Biden akan mengunjungi Polandia, yang bertetangga dengan Ukraina.

Tepatnya pada tanggal 20 hingga 22 Februari, sebelum peringatan invasi. Akan berbicara mengenai Ukraina serta bertemu sekutu.***

sumber: al jazeera

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah