Termasuk menangkap hampir 200 orang warga Palestina untuk menjadi tawanan baru, dan mereka juga telah melanggar gencatan senjata. Dengan membunuh bocah Palestina berusia sembilan tahun.
Baca Juga: 15.000 Bayi Palestina akan Lahir di Gaza saat Genosida Israel: Rata-Rata Kembar!
Aksi penyerangan Hamas dan pejuang faksi lain adalah sebagai tindakan balas dendam atas perlakuan IDF terhadap bocah tersebut, dan telah di konfirmasi.
Dalam update terbaru, pasukan Hamas berhasil membunuh 60 pasukan IDF yang berkemah di Desa Johordik, Gaza Tengah.
Mereka dibunuh oleh tiga ranjau besar, membuat mereka panit dan dieksekusi hanya oleh satu prajurit Hamas.
Kondisi tersebut salah satu yang menyebabkan Israel marah dan akhirnya mengumumkan bahwa serangan darat ke Gaza Selatan diumumkan.
Inggris juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penerbangan militer, dengan dalih melakukan pengawasan di udara Kota Gaza.
Hamas mengecam rencana penerbangan pengawasan Inggris tersebut, karena Pemerintah Inggris adalah mitra untuk pemerintah dan militer Israel.
Baca Juga: Indonesia Dapat Amanah Penting dari OKI, Guna Akhiri Konflik Israel-Palestina di Gaza
Inggris yang melakukan penerbangan pengawasan di Gaza untuk membantu menemukan tawanan Israel.