Satpol PP Jabar dan Pangandaran Lakukan Pengawasan, Objek Wisata di Pangandaran Dinilai Siap untuk Dibuka

15 Agustus 2021, 18:50 WIB
Pelaksanaan pengawasan prokes yang digelar oleh Satpol PP Provinsi Jabar di Pangandaran. /Dok. Satpol PP/

PRIANGANTIMURNEWS- Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat meninjau kesiapan sarana dan prasarana terkait protokol kesehatan di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Tak hanya di objek wisata, pengawasan yang dilakukan selama 2 hari itu, juga dilakukan ke tempat sarana dan prasarana yang ada di hotel dan restoran yang ada di kawasan obyek wisata di Kab Pangandaran.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat Afriadi mengatakan, seperti yang tertuang dalam surat yang ditujukan kepada PHRI Pangandaran ini guna menindaklanjuti arahan dari Gubernur Jawa Barat dan Menteri Dalam Negeri untuk meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat dalam penanganan Covid-19 di Jawa Barat.

Baca Juga: Cafee Katineung Cisayong Rekomendasi Jadi Tempat Favorit Anak Muda untuk Bersantai

"Dengan melakukan patroli pengawasan protokol kesehatan melalui pengecekan sarana dan prasaran protokol kesehatan Covid-19 di tempat usaha atau wisata," ungkap Afriadi, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Adapun sasaran pelaksanaan patroli pengawasan protokol kesehatan diantaranya yakni warung, rumah makan, cafe atau resto dan hotel serta losmen di daerah tujuan objek wisata di Kab Pangandaran.

"Hasil pengawasan prokes di Pangandaran akan kita laporkan ke pak Gubernur," ujarnya.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Bangi mengatakan, petugas dari Satpol PP Provinsi Jabar melakukan peninjauan pada Jumat (13/8) dan Sabtu (14/8). Menurut dia, kesiapan sarana dan prasarana prokes objek wisata di Kabupaten Pangandaran sudah baik.

"Saya kira, tak ada catatan tertentu dari Satpol PP provinsi. Semua sudah baik. Namun yang punya kewenangan menilai masuk level berapa kan Kemendagri," kata Bangi, Minggu, 15 Agustus 2021.

Pengawasan di kawasan objek wisata pantai Batu Hiu Parigi.

Baca Juga: Update Terbaru, Resmi Ditetapkan Presiden Jokowi Biaya Tes PCR Rentang Rp 450 hingga Rp 550 Ribu

Bangi mengatakan, peninjauan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan objek wisata di Kabupaten Pangandaran sebelum kembali dibuka. Sebab, saat ini Kabupaten Pangandaran masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Irmendagri), daerah yang menerapkan PPKM Level 3 masih belum boleh membuka objek wisata.

Namun, dari hasil peninjauan di lapangan, Satpol PP Provinsi Jabar menili objek wisata di Kabupaten Pangandaran sudah siap untuk dibuka. "Kalau hasil pembicaraan sekilas, mereka menilai sudah layak untuk dibuka. Mangkanya mereka akan mencoba memberikan masukan lewat Gubernur," kata dia.

Selain melakukan peninjauan, Satpol PP Provinsi Jabar juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar selalu taat prokes. Para pelaku usaha dan warga yang ada di objek wisata diminta sama-sama menjaga daerahnya dari penularan Covid-19.

Baca Juga: Truk Bermuatan Pupuk Tercebur ke Laut di Dermaga Pelabuhan Merak

Sementara itu, respon para pelaku usaha juga sudah sangat ingin objek wisata segera dibuka. Para pelaku usaha juga sudah berkomitmen untuk menerepksn prokes.

"Pelaku usaha juga menawarkan petugas untuk selalu memonitor. Artinya mereka siap jika diawasi. Kalau ada yang perlu diperbaiki, kita siap evaluasi," kata Bangi.

Ia menambahkan, Satpol PP Kabupaten Pangandaran juga sudah menyiapkan strategi apabila objek wisata dibuka. Salah satunya dengan melakukan penambahan personel agar pengawasan penerapan prokes dapat dilakukan dengan maksimal.

"Kalau nanti harus ada syarat wisatawan masuk, misalnya dengan kartu vaksin, kita akan periksa di pintu-pintu masuk objek wisata," kata dia.

Kasatpol PP Provinsi Jawa Barat Afriadi sedang memberikan edukasi dan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada warga di Pangandaran.

Baca Juga: Aksi Curanmor di Bandung Makin Nekat, Menyelinap di Kos-kos Sambil Membawa Senpi

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana mengatakan, secara umum objek wisata di daerahnya sudah siap untuk dibuka. Para pelaku usaha juga sudah sangat ingin objek wisata di buka.

"Kita sudah siap semua. Tinggal tunggu relaksasinya dari pusat," kata Kusdiana. (Agus Kusnadi)

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler