PRIANGANTIMURNEWS - Perkara Subang Jawa Barat yang sudah berjalan sekitar sembilan bulan namun belum terungkap siapa pelakunya.
Mudah-mudahan sebelum satu tahun memperingati hari meninggalnya kedua almarhumah ibu dan anak ini yaitu almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia.
Pihak kepolisian Polda Jawa Barat dapat menemukan siapa tersangkanya atau bisa menangkap pelaku sebenarnya dan tentunya juga rasa penasaran kita semua memang belum terjawab sampai saat ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap, Arkana Aidan Misbach, Anak Angkat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Hanya saja pihak kepolisian Polda Jawa Barat membuat kita semua mungkin penasaran karena janjinya yang akan merilis nama-nama tersangka saat itu.
Tetapi faktanya sampai saat ini kita pantau nama-nama yang diduga atau nama-nama yang sudah didapat oleh kepolisian Subang Jawa Barat belum juga dirilis sampai saat ini.
Hal inilah yang membuat kita semua penasaran karena rasa ingin tahu siapakah nama-nama tersebut apakah nama-nama itu ada diantara beberapa saksi yang terus diperiksa sampai sejauh ini atau juga nama-nama tersebut adalah saksi yang tidak terekspos oleh media.
Salah satu saksi yang kemungkinan besar mengetahui soal meninggalnya kedua almarhumah ini yang kemungkinan juga saksi ini akan bisa membantu pihak kepolisian Polda Jawa Barat untuk mengungkap perkara pelik ini.
Perkara yang sudah menjadi perkara internasional dan banyak menjadi pantauan dari semua pihak termasuk kompolnas yang juga ikut memantau perkara Subang Jawa Barat ini bahkan banyak pakar ahli dalam bidang menganalisa tindak kriminalitas kejahatan.
Menyoroti perkara ini yang sudah berjalan kurang lebih sembilan bulan lamanya belum juga ada titik terang petunjuk siapa pelakunya.
Namun sudah ada dugaan dan juga sudah mendapatkan nama-nama yang diduga terkait dalam tindak kejahatan keji ini.
Namun nama-nama itu belum bisa dirilis dan juga belum bisa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Inilah Daftar Skuad Pemain Rans Nusantara FC di Piala Presiden 2022
Nama-nama itu, tentunya pihak kepolisian Subang Jawa Barat yang mengetahui dan kita semua hanya bisa berasumsi dan menduganya yang kemungkinan dugaan dan asumsi kita akan bisa benar bahwa nama-nama sudah dikantongi saat itu oleh pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini.
Ada di antara asumsi kita dan juga ada di antara dugaan kita dan tentunya kita sama-sama tetap menunggu sampai pihak kepolisian Polda Jawa Barat dapat menemukan tersangka itu.
Polda Jabar juga dapat menemukan bukti untuk menangkap nama-nama itu karena pihak kepolisian Polda Jawa Barat sedang berupaya untuk mencari bukti dan menahan atau menangkap nama-nama yang sudah dikantongi atau didapat oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Namun dalam perkara pelik ini ada salah satu saksi yang kemungkinan akan bisa membantu untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya karena saksi ini pernyataannya seperti memberikan klue untuk pihak kepolisian Subang Jawa Barat.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Barang Bukti Semakin Banyak, Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak?
Saksi ini juga sempat mengatakan secara langsung di depan tim penyidik yang saat itu memeriksanya saksi ini mengatakan bahwa Yosep pelakunya dan hal ini menjadi kontroversi dan banyak diperbincangkan oleh para masyarakat Indonesia yang terus memantau perkara Subang Jawa Barat sampai detik ini.
Saat ini tidak lain adalah keponakan almarhumah Tuti yang dimana masa kecilnya saksi ini pernah diurusi oleh almarhumah Tuti.
Saksi ini bernama Ramdhanu dimana sebenarnya Ramdhanu ini sudah memberikan klue atas apa yang ia ucapkan yang sangat sedikit mendekati siapa pelakunya.
Namun kemungkinan karena Ramdhanu ini ada ancaman atau juga Ramdhanu ini takut jika suatu saat nanti akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di keluarga Ramdhanu atau juga bisa saksi Ramdhanu ini merasa bahwa orang itu sudah sangat baik kepadanya dan juga keluarganya.
Kemungkinan yang jelas bahwa saksi Ramdhanu ini tahu siapa pelakunya bahkan saat itu dan mengatakan secara langsung di depan penyidik.
Memang belum tentu kebenarannya karena tidak ada klarifikasi dari yang mendengar dan mengucapkan hal itu dan kemungkinan Ramdhanu ini sangat geram sekali saat mengatakan hal itu.
Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG: Benarkah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak Adalah Saksi yang Terperiksa?
Karena pelaku yang sudah menyebabkan almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia ini meninggal dunia belum juga bisa tertangkap sampai akhirnya Ramdhanu melontarkan kata-kata seperti itu dihadapan penyidik langsung.
Namun sayangnya saat itu Ramdhanu tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan atas apa yang Ramdhanu ini ucapkan atau kemungkinan karena Ramdhanu ini tidak mempunyai bukti.
Memanglah ketika Ramdhanu mengatakan hal itu dan tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan atas apa yang Ramdhanu katakan saat itu kemungkinan karena Ramdhanu tidak memiliki bukti,
maka tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan itu bisa saja jika menandatanganinya saat itu kemungkinan akan berbalik kepadanya.
Karena tidak memiliki bukti atas apa yang Ramdhanu ucapkan ini pun menjadi kontroversi dan pertanyaan banyak pihak. Bahkan Yosep selaku orang yang dikatakan oleh Ramdhanu meminta pertanggungjawaban atas apa yang kamu katakan.
Harusnya pernyataan Ramdhanu ini ditindaklanjuti bukan malah diancam seperti Yoris dan juga kuasa hukum Ramdhanu harusnya mencari bukti atas apa yang diucapkan saksi Ramdhanu ini kepada penyidik.
Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG: Ini Tanggapan Kapolda Jabar tentang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak
Namun sepertinya tidak ada yang mau mencari tahu kebenaran atas apa yang di ucapkan sehingga Ramdhanu sendiri pun menjadi ketakutan.
Pernyataan Ramdhanu ini kita semua belum tentu tahu kebenarannya, Yoris yang mengatakan bahwa Ramdhanu mengatakan hal tersebut pun mundur dari kuasa hukumnya yaitu Rohman Hidayat dimana Rohman Hidayat lah yang pertama kali melontarkan kata-kata ini.
Seperti halnya ucapan dari Rhoman Hidayat bahwa ada salah satu saksi yang tidak mau menandatangani berita acara pemeriksaan yang tidak lain ucapan itu datang dari Yoris yang memberitahukan.
Baca Juga: Manfaat Tidur ke Kanan Ala Rasulullah, Tengok Beberapa Tipsnya Disini...
Namun faktanya saat ini Yoris malah mundur sebagai klue Rohman Hidayat sepertinya pihak kepolisian Subang Jawa Barat sangat dipermainkan oleh para saksi-saksi terperiksa ini.
Namun kita semua yakin upaya dari pihak kepolisian Subang Jawa Barat sampai saat ini pasti akan membuahkan hasil dan akan berhasil menangkap siapa pelaku sebenarnya yang sudah menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia dan ditemukan di dalam bagasi mobil mewah mobil Alphard miliknya sendiri.
Itulah saksi yang selalu memberikan klue siapa pelakunya bahkan hmad Taufan selaku pendamping hukum dari saksi Ramdhanu ini sempat mengatakan bahwa di malam kejadian itu ada salah satu saksi krusial.
Baca Juga: Elite PDIP Menilai Ganjar Pranowo Terlalu Terobsesi Maju Pilpres 2024
Sampai saat ini kita juga belum tahu siapa saksi krusial yang disebutkan oleh Ahmad Taufan ini dan apakah yang dimaksud adalah kliennya sendiri yaitu Ramdhanu karena dari mana Ahmad Taufan ini akan mengetahui adanya saksi krusial di malam kejadian selain dari pernyataan kliennya sendiri.
Atau dari pernyataan salah satu saksi tidak mungkin Ahmad Taufan ini akan tahu adanya saksi krusial di malam kejadian itu.***