PRIANGANTIMURNEWS- Inilah informasi terkini mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat (kasus Subang).
Informasi terkini menyebutkan bahwa pihak penyidik saat ini akan kembali memeriksa beberapa saksi dari kasus Subang tersebut.
Para saksi kasus Subang yang akan diperiksa pihak penyidik tersebut diprediksi adalah saksi yang kemungkinan besar akan segera ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini telah disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas, Benny J. Mamoto dalam pers rilisnya beberapa waktu lalu setelah melakukan rapat yang membahas terkait kasus Subang tersebut.
Hal ini juga kemungkinan terjadi karena pihak penyidik sendiri telah menemukan barang bukti yang diduga kuat sangat berkaitan dengan tersangka kasus Subang tersebut.
Selain mengungkap terkait rencana pihak penyidik, Benny J. Mamoto juga mengungkapkan sebab lama terungkapnya tersangka kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Build Lesley Tersakit 2022 Mobile Legend, Jangan Kaget Kalau Savage
Benny J. Mamoto mengungkapkan bahwa rusaknya TKP adalah salah satu penyebab dari lama terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan ana dalam kasus Subang ini.
Di mana secara mendetail Benny menyebutkan bahwa rusaknya TKP kasus Subang tersebut terjadi oleh cuaca, keberadaan saksi yang masuk, atau oleh pelaku itu sendiri.
Namun, Benny juga tidak mengatakan secara jelas siapa saksi yang dimaksud olehnya tersebut.
Baca Juga: Kesiapan Timnas Indonesia U-19 Vs Thailand pada Malam ini di PIALA AFF 2022
Namun, yang jelas, sebagaimana kita tahu bahwa ada beberapa saksi kasus Subang yang memang terbukti dengan jelas telah memasuki TKP pada saat penyelidikan dilakukan oleh pihak penyidik.
Sehingga, masuknya saksi tersebut ke TKP telah setidaknya merusak cukup banyak jejak-jejak yang ada di tempat kejadian kasus Subang tersebut.
Masuknya saksi Yosep pada hari pertama, misalnya, bisa jadi telah secara tidak langsung menghapus beberapa jejak dari para pelaku kasus Subang tersebut.
Kemudian, saksi Danu, yang sebagaimana pengakuannya, pernah juga memasuki TKP kasus Subang pada tanggal 19 Agustus 2021.
Yang lebih parah adalah bahwa saksi Danu tidak hanya masuk ke TKP, tetapi ia juga membersihkan bak mandi yang bersimbah darah, yang ada di TKP kasus Subang tersebut.
Hal ini sangat jelas menunjukkan bahwa ada jejak yang lebih banyak yang mungkin terhapus oleh keberadaan saksi Danu tersebut.
Baca Juga: Dua Orang Tersangka Ditangkap Polisi Terkait Aksi Pornografi di Manggo Live
Kemudian, saksi Yoris juga bahkan pernah masuk juga ke TKP kasus Subang saat proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak penyidik.
Bahkan, saksi Mulyana sendiri pernah mengungkapkan bahwa saksi Yoris adalah orang yang membawa mobil Yaris kuning milik Amel ke Polres Subang.
Tetapi ada hal yang sebenarnya lebih janggal dari saksi Yoris dalam kasus Subang ini.
Baca Juga: 60 Rekening ACT Diblokir PPATK, Buntut Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan
Hal tersebut adalah bahwa jejak saksi Yoris tersebut justru tidak ditemukan sama sekali di TKP kasus Subang tersebut.
Bahkan, jejak Yoris juga tidak ditemukan sama sekali di mobil Alphard tempat ditemukannya kedua korban kasus Subang.
Padahal, sebagaimana pengakuannya, hanya saksi Yoris lah satu-satunya keluarga korban kasus Subang yang bisa mengendarai mobil Alphard tersebut.
Tapi mengapa sidik jari, atau DNA saksi Yoris tidak ditemukan sama sekali? Apakah pelaku kasus Subang yang sebenarnya telah menghapus semua jejak itu untuk menyesatkan penyelidikan?
Namun, di luar fakta-fakta terkait ketiga saksi kasus Subang ini, kita juga tahu bahwa mereka semua telah diperiksa dengan cukup ketat oleh pihak penyidik.
Tetapi, mungkin juga, pada akhirnya, ketiga saksi ini akan diperiksa kembali oleh penyidik untuk memastikan siapa tersangka kasus Subang yang sebenarnya.
Semoga pihak penyidik bisa segera menemukan pelaku kasus Subang yang sebenarnya, dan semoga tersangka bisa segera ditetapkan.***