Dua Warga Penyerang Markas Koramil Pemeungpeuk Garut Diamankan Polisi

- 29 Mei 2021, 06:00 WIB
Petugas sedang mengamankan dua warga yang mencoba menyerang Markas Koramil Pameungpeuk Garut
Petugas sedang mengamankan dua warga yang mencoba menyerang Markas Koramil Pameungpeuk Garut /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

Masyarakat sekitar yang mengetahui ada kejadian tersebut, langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Namun yang terjadi, petugas kepolisian yang berusaha melerai malah dipukul dan dibanting bahkan sempat akan dibacok dengan menggunakan golok milik petani yang lewat, tapi berhasil dihindari.

Saat petugas kepolisian sedang menghindari serangan Dadang, adik nelayan terlibat adu mulut dengan rekan DA yaitu TE alias Abang. Keributan itu pun akhirnya bisa dibubarkan oleh pihak kepolisian sektor Pameungpeuk yang datang ke lokasi kejadian.

Setelah dibubarkan, Dadang rupanya masih belum puas. Ia yang masih dalam keadaan mabuk, bersama rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang mendatangi koramil untuk mencari adik nelayan. Saat itu, anggota Koramil Pameungpeuk berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, mulai golok, samurai hingga igrek milik DA.

Baca Juga: Twibbon Hari Lahir Pancasila 2021, Berbagai Bingkai, Link, Cara memasang Foto Kualitas Terbaik

Dari Koramil Pameungpeuk, DA kemudian mendatangi Polsek Pameungpeuk mencari anggota yang sebelumnya berusaha melerai. Di Polsek Pameungpeuk, DA sempat membuat keributan, namun akhirnya bisa diusir keluar.

Di luar kantor Polsek Pameungpeuk, Dadang diketahui sempat menyerang salah satu anggota kepolisian namun berhasil dilerai dan diminta pulang. Pihak kepolisian saat itu langsung melakukan konsolidasi bersama koramil untuk menangkap Dadang dan yang lainnya.

Dalam penangkapan tersebut, dua orang ditangkap di rumahnya masing-masing. Keduanya saat ini sudah berada di Polres Garut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

 

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah