PRIANGANTIMURNEWS - Dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penyidik telah memeriksa beberapa orang saksi.
Salah satu saksi yang diperiksa penyidik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Seorang dosen, Anjas Asmara dikenal Anjas di Thailand dalam analisanya menyebutkan bahwa pelaku memang tidak hanya satu, ada berperan di bagian dalam, berperan pelaku, berperan bagian orang yang mengetahui keadaan setempat dan orang yang berperan memberi keterangan palsu demi mendukung pelaku.
Dalam kanal YouTube Anjas di Thailand, Anjas Asmara mengupas tuntas soal peran Muhammad Ramdahnu alias Danu Subang.
Nama Danu sendiri dimunculkan oleh Yosef yang menyebut ada orang lain yang mempunyai akses kunci ke rumah korban mengingat dalam aksi pembunuhan Subang terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan kerusakan.
Sebenarnya banyak yang simpati terhadap Danu karena keluguannya dan seolah tidak tahu masalah yang sebearnya sehingga banyak orang yang simpati.
Baca Juga: Buah Semangka Memiliki 7 Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Karena memang secara penampilan identik anak lugu tapi beberapa waktu terakhir ini berubah, orang yang dianggap netizen lugu dan tidak mungkin melakukan hal sekeji itu, tapi faktanya ada hal memberatkan, termasuk dari opini maupun secara ilmiah.
Menurut Anjas, secara ilmiah, ada salah satu puntung roko dari berbagai merk di dalam rumah TKP dan dari puntung rokok itu ada DNA Danu.