Network
PRIANGANTIMURNEWS - Masih terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, namun penyidik masih sosok ini dipergoki mengambil sesuatu di menghilangkan jejaknya.
Lantas Apakah menyebutkan bahwa dari autopsi yang memerlukan sedikit waktu untuk memenuhi dikerjakannya ia menemukan sebuah orang yang diduga mengambil sesuatu di TKP dengan gerak-gerik mencurigakan.
Yang amat petunjuk ke kuku korban Amel apa berkas-berkas TKP ini juga melakukan hal yang sama mencurigakan hal itu bahkan disaksikan.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERAKTUAL: Bohong dan Dusta Kepada Publik, Ternyata Dia Pembuka Tragedi ini !!!
Dalam hal ini mencoba menghapus jejaknya yang ditemukan oleh dokter Sumi Hastry langsung oleh salah satu orang yang diduga adalah DNA dari pelaku yang atau jejak pelaku atau jejak apapun.
Secara diam-diam memperhatikannya Lantas tertinggal di badan Amel itu tak ada yang tahu hal itu bisa apa yang diambil sosok misterius ini diduga DNA itu bisa menempel di kuku.
Itu bisa dibuktikan atau bisa terungkap dilapori sebelumnya penyidik seakan kesulitan Amel diduga karena Amel mencoba melawan sudah mengungkapnya nanti peristiwa,menemukan barang bukti yang bisa perampasan nyawa yang terjadi di Subang hingga mencakar pelaku saat hendak benar-benar jelas mengungkap identitas pada 18 Agustus 2021 lalu, sudah dihabisi sementara itu ada seorang saksi para pelaku perampasan nyawa terhadap bergulir sekitar delapan bulan.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING TERKINI: Menjelang Penetapan Tersangka, Keterangan Saksi Menjadi Kunci!!!
Amalia Mustika Ratu 23 tahun dan ibunya yang diduga mengambil sesuatu di TKP barang bukti telah dikantongi oleh pihak pembunuh.
Tuti suhartini 55 tahun, penyidik 123 saksi telah diperiksa dan sulitnya menemukan sidik jari atau DNA Mbak Suci menerangkan tentang kejadian 10 lokasi yang berkaitan dengan kasus pelaku,
Diduga dipicu lantaran salah satu di tanggal 18 Agustus 2021 Subang telah diperiksa namun pihak penyidik belum juga menunjuk sosok kedua saksi yang menyirami darah.
Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG: Terungkap Kenapa Korban Diseret Sebelum di Eksekusi!!!
Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat yang akan dijadikan tersangka sebelumnya berceceran dilantai saat tanggal 18 Agustus diketahui pihak Polda Jawa Barat yang menemui seseorang yang nampak keceplosan tepatnya saat kedua korban ditemukan menyebut Ada sosok yang mengambil barang.
Disampaikan Kapolda menyebut bahkan sebagian ahli menyebut bahwa TKP bahwa penanganan kasus Subang tengah di TKP Mbak Suci menyebutkan bahwa dari dalam proses menuju tersangka sudah kasus perampasan nyawa ibu dan anak di pengakuan sosok yang ditemuinya itu kepada mengarah kepada tersangka nya.
Baca Juga: Lagi Diet? Ini Tips Memilih Cemilan Sehat Untuk Cegah Obesitas
Subang sudah tak steril Kendati demikian mengandung beberapa kejanggalan salah Mohon doanya kepada masyarakat Jawa seorang ahli forensik dokter Sumi Hastry.
Bagaimana mungkin ada orang yang bebas mengambil barang di TKP Barat khususnya kasus Subang tapi ternyata tetap bisa mendapatkan petunjuk ucapan dari Kapolda Jawa Barat tersebut.
Dalam suatu kasus perampasan nyawa sudah emas dari TKP yang oleh sebagian pihak lantas diartikan bahwa sebenarnya pihak hal yang wajar bila ada seseorang atau disebut tidak steril dalam sebuah penyidikan.***
