bahwa status kemungkinan yang ingin Yayasan adalah Pak Yosep Hidayah ia bahkan saksi Danu juga sempat mengatakan bahwa yang tahu mengenai perihal meninggalnya almarhumah Ibu Tuti Suhartini dan juga almarhumah Amalia Mustika Ratu,
adalah Pak Yosep Hidayah yang tahu dan harus ini Danu sendiri yang mengatakannya dihadapan penyidik saksi Danu ini juga termasuk pekerja atau tetap di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah,
Baca Juga: KASUS SUBANG TERPANAS: Ternyata Ada Sebuah Rencana Gagal di Balik Pembunuhan, Ini Faktanya...
yang juga sempat dicurigai oleh Pak Yosep Hidayah diawal-awal kejadian kasus ini Danu disebut sebagai Mister X yang juga memiliki akses keluar masuk ke rumah TKP dan ia juga adalah keponakan dari almarhumah Ibu Tuti Suhartini.
saat ini Danu sudah ditinggalkan oleh Yoris padahal dulu Yoris dan Danu ini sangat dekat sekali dan lalu sebenarnya status Yoris ini ditujukan untuk siapa karena tidak mungkin untuk orang lain.
status Yoris ini ditunjukkan karena yang mengelola dan membuat Yayasan adalah keluarga dari mereka sendiri seperti Pak Yosep Hidayah yang menjadi pengelola pertama kali lalu Yoris sebagai ketuanya,
dan Danu sebagai kurir yang selalu diperintahkan oleh Yoris hal yang tidak mungkin bisa jika orang lain atau diluar lingkup keluarga mereka yang ingin mengambil alih Yayasan yang dikelola oleh kedua almarhumah.
jadi statement dari Pak Yosep Hidayah ini yang mencurigai empat saksi Ini kemungkinan karena beredarnya status WhatsApp Yoris ini yang kemungkinan juga karena Pak Yosep tidak mau ingin dicurigai banyak pihak,
lalu Pak Yosep beralibi dengan mencurigai 4 aksi yang termasuk juga adalah tetap di Yayasan Bina Prestasi Nasional dan kemungkinan juga saksi yang dimaksud Pak Yosep ini adalah saksi Mister X.