Setelah kejadian pembunuhan, Yoris berkata bahwa ayahnya yaitu Yosep langsung dinonaktifkan sebagai ketua yayasan dan mengatakan adanya pencarian sebanyak dua kali dari dana yayasan.
Gaya hidup mewah kemudian dinonaktifkan tentu membuat Yosep kebingungan. Hal itu bisa menjadi alasan kenapa tiba-tiba Danu diminta untuk mencairkan dana yayasan.
Selain itu Mimin istri kedua Yosep juga menjadi pengurus yayasan.
Dadi keterangan yang didapat, Yosep dan Mimin dipandang tidak becus bekerja oleh Bu Tuti karena kedapatan banyaknya dana yayasan yang hilang dan diselewengkan.
Setelah dinonaktifkan, Yoris masuk ke kepungurusan Yayasan dan mendapat gaji belasan juta. Begitu juga dengan Bu Tuti dan Amel.
Sementara Yosep dan Mimin tidak mendapat gaji hanya mendapat uang dari pemberian anaknya Amel.
Dugaan motif pembunuhan karena gaya hidup mewah juga diperkuat dengan adanya surat perjanjian antara Yosep dan orang-orang yang mengaku dipinjami uang oleh Yosep.
Beberapa sumber menyebutkan surat perjanjian tersebut berisi utang Yosep yang mencapai ratusan juta.
Meskipun begitu, sampai saat ini Polda Jawa Barat belum secara pasti menemukan motif pembunuhan yang dilakukan Yosep cs kepada Bu Tuti dan Amel.***