Mahfud MD Akui Lambatnya Penyidikan Kasus Kematian Brigadir J Terpengaruh Aspek Psiko Politik dan Hierarki ?

- 4 Agustus 2022, 19:25 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. /tangkapan layar Instagram @rockygerungfans /

PRIANGANTIMURNEWS - Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kasus Brigadir J atau Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat lambat gara-gara terpengaruh aspek psiko politik dan psiko hierarki.

Menko Polhukam Mahfud MD juga menilai kasus Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J bukanlah kasus biasa atau tidak sama dengan kasus kriminal biasa.

Mahfud MD menjelaskan kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Joshua ini memiliki dua aspek psikologis.

Baca Juga: Ini Lima Tahapan Kesedihan, Kamu Berada dalam Tahap Mana Nih

Karena itu, penanganan kasus ini tidak semudah kasus kriminal biasa.

Ada aspek psycho-hierarchical atau psiko-hierarki dan ada juga psycho-politics atau psiko politik dalam kasus tewasnya Brigadir J ini.

“Sehingga memang harus bersabar karena ada psycho-hierarchical, ada juga psycho-politics-nya. Kalau seperti itu, secara teknis penyelidikan, itu sebenarnya gampang. Apa namanya.

Baca Juga: Move On Setelah Putus Cinta? Yuk Ikuti Cara ini Agar Kamu Tidak Larut dalam Kesedihan

Bahkan para purnawirawan, ‘Kalau kayak gitu gampang, Pak, tempatnya jelas ini’. Kita sudah tahulah, tapi saya katakan, oke, jangan berpendapat dulu, biar Polri memproses,” kata Mahfud MD usai bertemu ayah Brigadir Joshua di Kemenko Polhukam, Rabu 3 Agustus 2022.

“Bahwa itu memang gampang tingkat polsek saja bisa, tapi ini ada tadi psiko-hierarkis dan psiko-politis dan macam-macam,” imbuh dia.

Mahfud MD meminta semua pihak bersabar menunggu proses penyelidikan kasus ini.

Menurutnya, saat ini penyelidikan kasus tersebut sudah mengalami kemajuan.

“Sehingga kita semua harus sabar, tetapi saya katakan kemajuan-kemajuan ini sudah bagus,” kata Mahfud.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Tersangka Kematian Brigadir J, Kompolnas: Sesuai Peran Bharada E

Mahfud MD mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud MD menyebut Kapolri sudah memenuhi banyak permintaan publik.

“Kasus itu terjadi tanggal 8, baru diumumkan tanggal 12 apa 11 tuh, Senin, tiga hari. Orang ribut, ‘Nggak wajar’, lalu kita bersuara, ‘Tuh ndak wajar tuh, pengumumannya beda-beda, kok tiga hari baru diumumkan, alasan ini’. Lalu Kapolri responsif, dia lalu membentuk tim khusus,” kata Mahfud.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @Idx_chaneel informasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah