Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penjaga Paminal Mabes Polri buka suara ternyata benar ia melihat Brigadir J disiksa Ferdy Sambo dan istrinya.
Kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J Kamarudin Simanjuntak menyatakan jika dirinya menduga anak kliennya tidak disiksa di rumah Ferdy Sambo.
Hal tersebut dikatakannya lantaran dirinya menerima informasi jika Brigadir J sempat diarak menuju ketempat lain sebelum akhirnya dibawa ke Duren Tiga.
Ferdy Sambo pun dicurigai lantaran ajudan Putri Candrawati itu mengadukan mengenai hubungan spesial Sang Jenderal dengan sosok Polwan cantik yang diduga sebagai AKP Rita Yuliana.
Baca Juga: Sering Muncul Dalam Game! Kisah Asli Tokoh Pahlawan Legendaris Dalam Cerita Rakyat Berbagai Negara
Ada dugaan yang disebut tadi yang diduga pelakunya adalah si bapak dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu ucap Kamarudin Simanjuntak.
Kemudian si Ibu menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya kepada almarhum Bapak kemana Kenapa tidak pulang dan seterusnya ujarnya diduga almarhum ini memberitahu Bapak pergi ke sana makanya tidak pulang.
Disebutkan lah satu tempat dengan secantik ini katanya menambahkan perkara tersebutlah yang kemudian diduga menjadi latar belakang Ferdy Sambo dan Putri Candrawati ribut di Magelang Jawa Tengah.
Maka ketika mereka berangkat tanggal dua bersama-sama ke Magelang di Magelang itu diduga ada peristiwa pertengkaran antara si bapak dan si ibu sehingga terjadilah nangis-nangis gitu di sana tutur Kamarudin Simanjuntak.
Kemudian hanya ada lagi ancaman kepada dia tapi daripada ajudan gara-gara almarhum ini Ibu jadi sakit artinya Kenapa informasi ini harus diberitahu ujarnya menambahkan.
Pasca adanya keributan dengan sang istri Ferdy Sambo pun diduga emosi dan memutuskan untuk langsung bertolak ke Jakarta yang diduga sengaja dilakukannya dengan tujuan menyiapkan proses eksekusi Brigadir J.
Baca Juga: Luna Maya Dilarikan Kerumah Sakit, Bobon Santoso Ungkap Penyebabnya!!
si bapak ini duluan pulang diduga untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pembantaian atau pembunuhan ini ucap Kamarudin Simanjuntak kemudian ada juga informasi yang masuk ke saya sebelum masuk ke Duren Tiga ini Brigadir J di bawa dulu ke Paminal Mabes Polri.
Makanya saya minta periksa CCTV Mabes Polri itu periksa segera jangan dicopot dulu katanya karena dugaan penyiksaan penyiksaan itu adalah dilakukan disana dan itu yang mengalami sudah banyak yang mengadu ke sana.
Disana disebut itu ada minuman keras tiap sore minum-minuman keras tembak sana tembak sini tuturnya menambahkan lebih lanjut Kamarudin Simanjuntak menyebutkan jika ada banyak sekali alat yang diduga dipakai untuk menyiksa Polisi di Paminal tersebut.
Baca Juga: Paling Setia Ikuti Perintah Ferdy Sambo! Bongkar Sisi Gelap Bripka Matius Marey Sang Ajudan Sangar!!
Kemudian disana juga ada alat-alat diduga untuk penyiksaan penyiksaan seperti untuk mematahkan jari dan itu juga dialami oleh Polisi lain yang mengadu ke saya ujarnya.***
