PRIANGANTIMURNEWS - Pada Sabtu, 28 Mei, ibu kota mode Prancis itu akan terhenti ketika Liverpool berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions.
Pasukan Jurgen Klopp telah menyingkirkan Inter Milan, Benfica, dan Villarreal di babak sistem gugur untuk mencapai final di Paris.
Real Madrid memberikan kekalahan 3-1 atas Liverpool malam itu, dengan Gareth Bale menjadi berita utama dengan tendangan overhead yang luar biasa.
Pejuang Jurgen Klopp yang telah teruji pertempuran akan berusaha untuk menyelesaikan skor minggu ini dengan memenangkan Piala Eropa ketujuh mereka dengan mengorbankan royalti turnamen.
Baca Juga: Aprilia Mengamankan Espargaro dan Vinales Hingga 2024
Akankah orang-orang dari Merseyside itu berhasil atau akankah los blancos sekali lagi bertahan dengan pengalaman dan kualitas mereka yang tiada tara?
Jawabannya bisa sangat ditentukan oleh hasil dari beberapa pertempuran individu yang penting.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima pertempuran utama yang dapat memiliki pengaruh besar pada hasil acara akbar hari Sabtu:
Baca Juga: Jose Mourinho Memenangkan Semuanya! Kebangkitan AS Roma Sampai Juara Conference League Musim Ini !
1. Luka Modric vs Fabinho
Pertempuran untuk supremasi lini tengah akan terjadi antara Luka Modric dari Real Madrid dan Fabinho dari Liverpool.
Modric, tentu saja, menikmati lebih banyak kebebasan daripada Fabinho, dengan pemain Kroasia itu memiliki izin untuk berkeliaran di mana pun dia mau.
Pemain Brasil, di sisi lain, terutama melayang di atas lini belakang, selalu waspada terhadap umpan berbahaya.
Menjadi outlet kreatif utama tim di lini tengah, Modric diatur untuk ancang-ancang melawan Fabinho lebih dari sekali.
Baca Juga: Habis Kontrak Bersama Vietnam, Park Hang Seo Disebut Tertarik Latih Timnas Indonesia
Jika dia berhasil meregangkan pemain internasional Brasil dan memanfaatkan sedikit ruang yang tertinggal, Madrid bisa berada di malam yang produktif.
Namun, jika Fabinho menghentikan Modric dari membawa bola ke area yang mengancam, Liverpool akan meniadakan ancaman terbesar Madrid dari lini tengah. Sebuah pergumulan tak terduga menunggu.
2. Sadio Mane vs Eder Militao
Bintang Liverpool yang sedang dalam performa terbaik, Sadio Mane akan menjilat bibirnya melawan bek tengah Real Madrid yang sedang berjuang Eder Militao
Bintang Liverpool Sadio Mane adalah perpaduan sempurna antara ketekunan, komitmen, dan tidak mementingkan diri sendiri.
Dia berjuang untuk setiap bola, jarang kehilangan ketenangannya, terlihat membawa rekan satu timnya bermain, dan melakukan semua yang diminta Jurgen Klopp darinya.
Sadio Mane mungkin bukan penyerang paling tradisional di tim Klopp, tetapi ia tetap menjadi pemain yang tidak bisa disingkirkan.
Setelah akuisisi Luis Diaz, Mane lebih banyak bermain di tengah, tetapi dia tidak membiarkan pergantian posisi merusak outputnya.
Dia menyelesaikan kampanye Liga Premier 2021-22 dengan 16 gol, yang menjadi bukti keserbagunaannya.
Dia telah mencetak lima gol di Liga Champions, termasuk dua kali melawan Villarreal di semifinal.
Baca Juga: Bawa AS Roma Juara, Mourinho Jadi Pelatih yang Meraih Treble Kompetisi Eropa
Eder Militao memainkan permainan terbaiknya di babak pertama, dia menunjukkan mengapa dia adalah bek terbaik Real Madrid dari jarak tertentu musim ini, bahkan setelah sedikit terpuruk.
Jika dia bermain seperti itu melawan Liverpool saya bisa lebih santai tentang pertahanan.
3. Vinicius Junior vs Trent Alexander-Arnold
Pada hari Sabtu, dunia akan menyaksikan dua pesepakbola muda yang paling dihormati bertanding di sayap kiri Los Blancos.
Pertarungan antara pemain sayap kiri Vinicius Junior dan bek kanan Trent Alexander-Arnold bisa jadi akan berlangsung lama.
Baca Juga: RESMI !! Pemain Naturalisasi Hiasi Skuad Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023
Mengikuti Vinicius adalah pekerjaan yang sulit, tetapi Trent Alexander-Arnold mungkin memiliki keahlian untuk melakukannya.
Dia cepat, suka melakukan shift, dan bisa memberi tekanan pada Vinicius dengan membawa pertarungan ke Madrid.
Kepiawaian Alexander-Arnold dalam menciptakan peluang mencetak gol (16 assist di Premier League dan Liga Champions) didokumentasikan dengan baik.
Kami ingin melihat apakah pemain Inggris itu berhasil mempertahankan serangannya saat menghadapi ancaman pemain Brasil itu.
4. Mohammed Salah vs David Alaba
Bintang Liverpool Mohammed Salah adalah salah satu penyerang paling serbaguna di Eropa.
Dia adalah finisher yang dapat diandalkan, berkontribusi besar pada permainan membangun tim, dan juga menciptakan peluang bagi rekan satu timnya.
Pemain berusia 29 tahun itu mengakhiri kampanye Liga Premier 2021-22 dengan Sepatu Emas (23 gol) serta penghargaan Playmaker (13 assist).
Harry Kane adalah satu-satunya pemain lain yang mencapai prestasi ini di Liga Premier di abad ke-21.
Salah telah cukup produktif di Liga Champions juga, mencetak delapan kali dan memberikan dua assist dalam 12 penampilan.
Baca Juga: Mesut Ozil Sebut Alasan Khusus Ingin Gabung Bali United, Raffi Ahmad Gigit Jari
Bek tengah Real Madrid David Alaba akan berusaha untuk menjaga Salah tetap tersembunyi di final Liga Champions. Mantan bek Bayern Munich itu baru saja pulih dari masalah adduktor.
Mengingat bahwa dia belum memainkan pertandingan apa pun sejak April, mungkin sulit baginya untuk bersaing dengan pemain sekaliber Salah.
Alaba: "Saya merasa hebat dan saya punya waktu untuk pulih. Saya telah bekerja sangat keras dalam beberapa hari terakhir untuk kembali fit. Saya suka bermain untuk Real Madrid."
Pemain internasional Mesir itu tidak dapat melanjutkan di final Liga Champions 2017-18 setelah mengalami cedera bahu setelah bentrokan dengan Sergio Ramos.
Baca Juga: Cacar Monyet Mengincar Kaum LGBT Lewat Hubungan Seks Benarkah? Berikut Penjelasannya
Dia telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk membalas kekalahan Liverpool musim ini (melalui Caught Offside).
Akan menarik untuk melihat bagaimana dia tarif dengan beban harapan di pundaknya.
5. Karim Benzema vs Virgil van Dijk
Real Madrid akan mencari Karim Benzema untuk inspirasi melawan Liverpool
Real Madrid akan mencari inspirasi kepada Karim Benzema melawan Liverpool
Penyerang yang paling dalam bentuk melawan bek terbaik – pertempuran antara Karim Benzema dan Virgil Van Dijk bisa menjadi cracker mutlak.
Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Terhot: Kenzo Fix ke PSM, Eks Juventus ke Dewa United, Ramai OTW Persija?!!
Penampilan Karim Benzema di Liga Champions musim ini, terutama di babak sistem gugur, tidak kurang dari legenda.
Dia menarik kosong di leg pertama babak 16 besar melawan PSG; sejak saat itu, itu telah menjadi satu masterclass demi satu.
Dia mencetak hat-trick melawan PSG di leg kedua untuk menyingkirkan mereka. Dia kemudian mencetak treble lain di leg pertama perempat final melawan Chelsea.
Di leg kedua, golnya membawa Real Madrid melewati batas melawan juara Eropa yang berkuasa.
Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Paling Panas: Ernando Dibidik PSIS, Lukas Ke Persija, Hartmann OTW Persib,
Dia juga mencetak tiga gol melawan Manchester City selama dua leg di semifinal untuk membantu Madrid mengamankan kemenangan agregat 6-5.
Virgil van Dijk bergabung dengan Liverpool dan memenangkan setiap trofi utama dalam 4 tahun tanpa kehilangan satu pertandingan Liga di Anfield.
Pemain internasional Prancis itu hanya berjarak beberapa gol dari menyamai rekor Cristiano Ronaldo yang mencetak gol terbanyak (17) dalam kampanye Liga Champions.
Tanggung jawab untuk menghentikannya dari sampai ke sana terletak pada satu Virgil van Dijk.
Pelatih asal Belanda itu mungkin bisa melacak pergerakan Benzema berkat kecerdasannya, dan harus bisa mengalahkannya saat duel udara.
Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Paling Panas: Ernando Dibidik PSIS, Lukas Ke Persija, Hartmann OTW Persib,
Van Dijk tampaknya ditakdirkan untuk menjadi tantangan terbesar Benzema musim ini dan pemain Prancis itu perlu menghasilkan sesuatu yang istimewa untuk keluar di atas.
Itulah tadi beberapa pemain yang dipastikan berduel saat pertandingan final Liga Champions Antara Liverpool vs Real Madrid.***