PRIANGANTIMURNEWS - Telah mendapatkan persetujuan dari DPR RI Jordi Amat dalam waktu dekat akan segera mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia WNI menurut Menpora Zainuddin Amali.
Jordi Amat akan menjalani sumpah sebagai WNI secara virtual Menpora mengaku bahwa proses tersebut tetap sah dan dipilih Setelah dia berkoordinasi langsung dengan wakil menteri hukum dan hak asasi manusia.
Lantaran dua pemain tersebut masih bermain di kompetisi luar negeri Turki amat sendiri saat ini bermain di Johor Darul Takzim atau JDT di Liga Malaysia kepada Media Spanyol Dario as Jordi Amat mengaku sangat senang bisa bermain di Asia yang menurutnya sebagai tantangan baru.
Soal debutnya bersama Timnas Indonesia ditegaskan oleh Jordi Amat bahwa dia melihat bahwa keberadaan dirinya dan Sandy Walsh memang akan memperkuat tim merah putih.
Baca Juga: Lolosnya Jenderal Nasution Membuat Para Pimpinan G30S PKI Kalut dan Loyo!
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Garuda Space, Saya merasa sangat nyaman dengan tim dan saya dapat melihat bahwa kami memiliki banyak pemain muda dengan banyak wanita Mereka ingin membentuk tim yang kuat dan itulah mengapa saya dan Sandy Walsh berada di sini ungkap Jordi Amat.
Dengan segera diresmikannya Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi WNI tentu menarik untuk menanti kontribusi kedua pemain bersama Timnas Indonesia.
Singgung Shin Taeyong prestasi Fachri Husaini jadi sorotan, Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan setelah prestasi membanggakan yang telah diraih dalam beberapa waktu ke belakang.
Hasil tersebut tidak lepas dari campur tangan Shin Taeyong yang sukses mendidik anak asuhnya Indonesia juga sempat memiliki pelatih berkualitas yang sempat membela Timnas Indonesia usia muda yaitu Fahri Husaini.
Baca Juga: Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh Pada Saat G30S PKI? Ini Faktanya!
Meski sama-sama mampu menjadi juru taktik yang hebat sintayum dan Fachri Husaini memiliki perbedaan dari sisi prestasi Fahri Husaini dipercaya oleh PSSI untuk menjadi pelatih timnas U14 dan U17 pada 2014 Silam.
Namun pelatih berusia 57 Tahun itu tidak dapat menorehkan prestasi saat itu setelah FIFA memberikan sanksi kepada PSSI yang mengacaukan programnya namun saksi tersebut akhirnya dicabut oleh FIFA pada 2017 dan coach Fachri Husaini kembali aktif untuk membina Timnas Indonesia U16,
Garuda muda pun mampu meremehkan prestasi yang baik tidak membutuhkan waktu lama coach Fahri pun langsung memberikan gelar bergengsi untuk Timnas U16 dengan menjadi juara di Piala AFF U16 2018.
Selain itu mereka juga berhasil mendapatkan dua trofil lainnya yaitu turnamen genesis pada tahun 2018 dan Tien pong plastik Cup pada 2017 mengacu pada serangkaian prestasi yang didapatkan kecuali mendapatkan promosi untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U19 pada 2019.
Baca Juga: PENYIKSAAN MENGERIKAN! Trauma Seumur Hidup Sulemi Mantan Prajurit Cakrabirawa!
Sayangnya saat itu dirinya tidak dapat berbuat banyak dan Timnas U19 gagal menorehkan prestasi Gemilang.
Didukung FIFA PSSI bungkam Vietnam terkait GBT, pagelaran kualifikasi Piala Asia U20 yang bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo pada 14 hingga 18 September lalu menyisahkan momen menarik.
Terbaru PSSI merespon komplain Vietnam soal pembuangan akhir di sekitaran venue pertandingan keluhan itu dilontarkan oleh pelatih Vietnam usai melawan Hongkong pada pertandingan pertama Grup F.
Meski demikian ketua umum PSSI Mochamad Irian mengatakan sampah di tempat pembuangan akhir Benowo yang dekat dengan Stadion GBT sudah ditutup membran sehingga tidak lagi tercium bau seperti yang dikeluhkan oleh Vietnam.
Baca Juga: KASUS SUBANG: Mengejutkan! Sidik Jari Yoris Sengaja Dihapus Pelaku Pembunuhan!
Saya ingin memastikan sekali Pemerintah Kota Surabaya menangani ini dan walikota Surabaya menjamin kepada saya tidak ada kegiatan hari ini sehingga kemarin FIFA ada di sana tidak ada bau ucap Iwan Bule.
Selain jadi venue kualifikasi Piala Asia U20 Stasiun GBT juga akan menjadi salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U20 2023 mendatang.
Jelang turnamen Akbar itu Iriawan mengatakan PSSI sudah meminta FIFA melakukan pemeriksaan terhadap GBT karena GBT akan menjadi salah satu unsur penting dalam persepakbolaan nasional.
Di mata PSSI antusias masyarakat Surabaya terhadap sepak bola sangat tinggi karena itu PSSI ingin gbt menjadi venue internasional sebab FIFA sendiri pengaplikasikan beberapa kota pendiri PSSI seperti Surabaya Solo Bandung dan juga Jakarta.***
Berita Seputar Timnas Indonesia bisa KLIK DISINI