Hasil Manager Meeting Nasib Liga 1 2022, Liga Tanpa Penonton? Menpora: Liga Harus Jalan!

- 12 Oktober 2022, 15:24 WIB
Potret Rapat Manager klub Liga 1 membahas mulainya Liga
Potret Rapat Manager klub Liga 1 membahas mulainya Liga /Tangkapan Layar Youtube IP News/

PRIANGANTIMURNEWS - Mengakui penggunaan gas air mata yang telah kadaluarsa dalam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 meski begitu mereka mengklaim bahwa gas air mata yang telah kadaluarsa itu tidak berbahaya.

Dilansir priangantimurnews.com dari Youtube IP News, Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan senyawa dalam gas air mata berbeda dengan makanan yang menjelaskan bahwa jika gas air mata memasuki masa kadaluarsa maka kadar zat kimianya justru semakin menurun.

Dedi juga menyatakan bahwa berdasarkan penelusuran penyidik korban dalam tragedi Kanjuruhan tewas bukan karena gas air mata melainkan karena kekurangan oksigen dia menyatakan berdasarkan keterangan sejumlah ahli gas air mata tidak menyebabkan kematian.

Dedi pun menunjukkan 3 jenis peluru gas air mata yang ditembakkan pada saat kejadian yakni peluru berwarna hijau biru dan merah Didi Menjelaskan tiga jenis peluru gas air mata tersebut memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda-beda peluru berwarna hijau.

Baca Juga: PILIHAN TEPAT! Luis Milla Gaet Eks Getafe ke Persib, Skuad Semakin Sempurna!

Menurut dia hanya menyebarkan asap putih Sementara peluru berwarna biru memiliki kadar gas air mata yang sifatnya sedap sedangkan yang merah adalah untuk mengurai massa dalam jumlah besar.

Dedi mengungkapkan dari penjelasan para ahli dan dokter spesialis yang menangani para korban diketahui tidak ada korban yang meninggal akibat gas air mata kematian para korban adalah karena kehabisan oksigen.

Karena berdesak-desakan Jadi kalau sudah expired justru kadarnya dia berkurang zat kimia kemudian kemampuannya juga akan menurun kalau makanan ketika kadaluwarsa makanan itu ada jamur ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan.

Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini ketika dia expired justru kadar kimianya berkurang mengutip pendapat dari Profesor Made adalah guru besar dari Universitas Udayana.

Baca Juga: Liga Champions: Insiden Mengerikan Rudiger Saat Madrid Ditahan Shakhtar Donetsk, AC Milan Dihajar Chelsea!

Beliau ahli di bidang toksiologi atau racun termasuk dari Profesor Masayu Elita bahwa gas air mata dalam skala tinggi pun tidak mematikan semua tingkatan ini saya Sekali lagi saya bukan expirenya saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan atau gas air mata dalam tingkatannya tertinggi.

Pun tidak mematikan tidak satupun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen karena apa terjadi berdesak-desakan terinjak-injak bertumpuk-tumpukan mengakibatkan kekurangan oksigen di pada pintu 13 pintu 11 pintu 14 dan pintu 3.

Ini yang jadi korbannya cukup banyak jelas daddy 10 hari berlalu tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur pada satu oktober 2022 Masih Membekas di benak banyak orang berbagai penyebab sudah diselidiki bahkan koalisi masyarakat sipil.

Sebelumnya menyebut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban jiwa ini sebagai kejahatan yang terstruktur dalam 10 hari usai kejadian memilukan tersebut Polresta Malang Kota menyampaikan maaf atas tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: JADI SOROTAN DUNIA! Spanduk Dukungan Untuk Arema Terbentang di Liga Champions

Bahkan seluruh jajaran Polisi di Polrestabes kota Malang melakukan aksi bersujud untuk meminta maaf pada unggahannya Ki Ageng Twitter Polresta Malang Kota juga menyematkan foto jajaran kepolisian Polresta Malang kota yang bersujud di halaman kantor mereka.

Aksi sujud itu dipimpin oleh Kapolresta Malang Kota Kombes cuitan tersebut sontak mengundang berbagai respon dari warganet Kendati sudah bersujud banyak warganet yang menyayangkan keterlambatan permohonan maaf yang baru disampaikan 10 hari setelah kejadian.

PT Liga Indonesia Baru menggelar Manager Meeting membahas nasib Liga 1 2022 2023 kelanjutan kompetisi bergantung izin dari pemerintah digelar secara virtual pada Sabtu kemarin.

Agenda Manager meeting dia dari jajaran komisaris sementara itu hadir juga jajaran direksi PT LIB diantaranya Ahmad Hadian Lukita sujarno John Anthony Chandra kartawiria tidak ada klub yang absen pada agenda manager meeting kali ini.

Baca Juga: Nasib Paulo Dybala Terancam Batal Ikut Piala Dunia Meski Sedang Gacor di AS ROMA!

Sujarno mengatakan agenda Manager meeting bersama 18 klub Liga 1 menghasilkan beberapa kesimpulan PT LIB saat ini tengah menunggu arahan dari otoritas pemerintah perihal kelanjutan kompetisi BRI Liga 1.

Selain itu pihaknya juga akan mengabarkan segala perkembangan terbaru kepada para kontestan setiap harinya segala informasi ini Tentunya dibutuhkan oleh setiap klub untuk menyiapkan program dan perencanaan yang dibutuhkan.

Jika nantinya kompetisi dilanjutkan kembali bahwa pertemuan rekan-rekan klub di Kemenpora akan dijadikan rujukan PT LIB bersama PSSI untuk berkoordinasi lebih intensif tentu menjadi kewajiban PT LIB.

PSSI bersama-sama semuanya melakukan langkah-langkah koordinasi yang intensif untuk bisa mendapatkan kepastian kami dari PT LIB juga akan membuatkan opsi-opsi atau skenario.

Baca Juga: Curhat Messi Piala Dunia Qatar 2022 Kesempatan Terakhir Memenangkan Gelar Bersama Argentina!

skenario yang sudah kita dapatkan dari masukan-masukan dewan komisaris atau juga para klub perihal kompetisi hasil pertemuan ini akan kami tindaklanjuti dan bakal kami laporkan ke federasi PSSI jelas Sujarno.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan Liga 1 tidak boleh berhenti terlalu lama lantaran ada persoalan pemain pelatih maupun gaji yang mesti diurus.

Selain itu kata Amali ada 18 Stadion Liga 1 yang diprioritaskan mendapatkan pemerintah untuk di audit total Stadion tersebut sedang dipakai untuk kompetisi Amali menjelaskan prioritas pemerintah adalah perbaikan Stadion pada akses pintu keluar masuk.

Pemerintah mengevaluasi dari tragedi Kanjuruhan karena ini kan kompetisi nggak boleh terhenti terlalu lama karena itu urusan dengan pemain dengan pelatih urusan gaji mereka urusan lain-lain yang diprioritaskan adalah perbaikan-perbaikan terutama di akses keluar masuk dulu karena pengalaman kita Kanjuruhan.

Baca Juga: Update Terbaru Bursa Transfer, Barcelona Menang Tipis atas Celta Vigo, Manchester United Sikat Everton,

Sebelumnya FIFA telah memberikan saran untuk merombak sistem kompetisi sepak bola di Indonesia secara keseluruhan salah satu yang disarankan FIFA untuk dirombak adalah jam kick off Liga 1 yang harus dimulai pada pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat atau jam 5 sore dan pertandingan hanya diselenggarakan pada akhir minggu.

Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar menyambut baik jam kick off Liga 1 yang disarankan oleh FIFA pemain yang akan bisa Dado itu mengakui bahwa ada perbedaan yang sangat nyata antara bermain sore hari dibandingkan malam hari.

Menurutnya sebagai manusia normal tampil pada malam hari sangat menguras fisik dan mental karena sudah masuk waktu istirahat itu sudah kita sambut baik dari pemain Kita tahu bagaimana keputusan FIFA.

Jadi kita pemain harus mendukung dan support keputusan itu kita harus mengikuti itu untuk kelancaran sepak bola Indonesia tapi kalau main sore kita lebih fresh dan hal yang rawan bisa diminimalisir jelas Dado.

Baca Juga: HARTANYA DIBAGI 2? Intip Perbandingan Nasib Karir dan Kekayaan Lesti Kejora vs Rizky Billar Sekarang!

Seperti diketahui Persib Bandung adalah tim yang mengkritisi penjadwalan waktu kick off Liga 1 yang dimainkan di atas pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat.

Bahkan dalam draft jadwal yang direkomendasikan operator kompetisi ptlib Persib merupakan tim yang paling sering memainkan laga malam hari setelah mengajukan keberatan barulah ada perubahan kick off pertandingan Persib di awal kompetisi Liga 1 2022 berubah menjadi sore hari.

Kepolisian Polda Jawa Barat juga belum memberikan izin pertandingan Persib di gelar malam hari bahkan ketika Persib versus Persija di jadwalkan bermain malam hari di pekan ke 11 kemarin Polda Jabar tidak mengizinkannya komisaris Persib Umuh Muchtar menghargai dan mengapresiasi keputusan tersebut.

Pada dasarnya pelaksanaan Kick Off sore hari dilakukan demi keamanan dan kenyamanan meminimalisir tindak kejahatan Persib juga sudah cukup belajar dari kematian dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Baca Juga: HUBUNGAN GELAP RIZKY BILLAR TERBONGKAR! Adu Gaya Devina Kirana vs Ayu Thalia Diduga Pelakor Lesti Kejora!

Piala Presiden 2022 dengan sistem dan mekanisme penjualan tiket Persib sekarang umum percaya gelaran pertandingan di Bandung akan aman untuk menertibkan dan untuk kenyamanan di Jawa Barat.

Kelihatan sekali Pak Kapolda sangat serius untuk pengamanan Persib karena Persib setiap pertandingan apalagi melawan Persija da itu luar biasa Jadi kalau nanti kedepan saya terima kasih ke Pak Kapolda yang mempertahankan jam 15.00 waktu indonesia barat itu sudah bagus.

Jadi saya ingatkan kepada PSSI ptlib jangan yang dipikirkan itu keuntungan sepihak saya terima kasih Pak Kapolda hilangnya nyawa jangan kejadian lagi di Bandung karena saya yakin Bobotoh di Bandung sangat baik dan tertib dan pengamanan pun juga sekarang sudah mulai tertib dan bagus.

Insya Allah ke depan lebih baik jelas Umuh Muchtar di sisi lain ketua tim investigasi PSSI Ahmad Ria sangat senang peralatan FIFA akhirnya disinkronkan dengan perundang-undangan di Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Timnas Indonesia U17 Gagal Jadi Runner Up Terbaik Meski Tampil Paling Gacor!

Namun menurut dia sambil menunggu proses itu selesai posisi sebaiknya kembali digulirkan salah satu jalan keluar sambil menunggu sinkronasi dan harmonisasi regulasi pengamanan dan sistem baru kompetisi selesai.

Liga 1 bisa kembali dijalankan tanpa penonton selanjutnya panitia pelaksana pertandingan stadion yang sudah siap bisa menggelar laga dengan penonton secara bertahap wacana ini akan kami sampaikan kepada pemerintah dan klub.

Semoga semua pihak bisa memahami kami akan langsung membahasnya jelas ketua komisi wasit PSSI tersebut CEO asosiasi pesepakbola profesional Indonesia M Harddika Aji turut mengomentari penundaan kompetisi.

Menurut dia penundaan kompetisi lebih mengkhawatirkan jika berimbas terhadap kontrak pemain Aji juga sepakat kalau kembali dimulai sebaiknya Liga 1 memang tidak dihadiri penonton itu lebih mengkhawatirkan ketimbang agenda Timnas.

Tapi sampai sekarang belum ada pemain yang mengkhawatirkan itu semua pemain masih berduka dan berempati terhadap para penggawa Arema Entah berapa lama sebaiknya pada awal-awal kompetisi kembali dijalankan.

Baca Juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia Abdurrahman Iwan Bela Timnas Qatar Lolos ke Piala Asia U17 2023

Semua pertandingan tidak dengan penonton dan menurut saya dua pekan ke depan terutama saat delegasi AFC dan FIFA datang ke sini jelas Aji.***

Berita Seputar tragedi Kanjuruhan bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube IP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x