PRIANGANTIMURNEWS- Menanggapi isu agama yang dihilangkan dari Peta Jalan Pendidikan ramai dibicarakan di media sosial.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim tanggapi hal tersebut.
Dikarenakan banyak menerima masukan, Nadiem akan evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Pengunjung Kolam Renang Menurun hingga 90 Persen
Dikutip priangantimurnews.com dari unggahan Instagram @nadiemmakarim pada Kamis, 11 Maret 2021.
"Saya ingin meluruskan isu kreatif yang sayangnya tidak benar dan beredar di media sosial, tentang penghilangan kata agama dari Peta Jalan Pendidikan," kata Nadiem.
Terutama mengenai kabar yang menyatakan bahwa Kemendikbud akan menghapus mata pelajaran agama.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Suga BTS Sumbang 88.000 Dollar untuk Anak-anak Penderita Kanker
"Jelas isu ini tidak benar dan tidak akan pernah Kemendikbud menghapus mata pelajaran agama," ucapnya
Nadiem juga mengatakan bahwa, Agama bukan hanya hal yang sangat penting, namun hal esensial bagi pendidikan bangsa kita.
Lanjutnya kata Nadiem, pada saat ini, Peta Jalan Pendidikan dirancang untuk menciptakan pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Warren Buffett Mencapai 100 Miliar Dollar
Bersama Kementerian dan Kebudayaan RK menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas masukan dan atensi berbagai kalangan bahwa kata “agama” perlu ditulis secara eksplisit untuk memperkuat tujuan Peta Jalan tersebut.
"Jadi, kami akan pastikan bahwa kata ini akan termuat pada revisi Peta Jalan Pendidikan selanjutnya," katanya.***