Siap Bertarung di Pemilu 2024! Inilah Partai Baru Yang Siap Mengusung Presiden Indonesia

12 Januari 2023, 19:23 WIB
Potret 3 Partai Baru dalam Pemilu 2024 /Youtube Daftar Populer/

 


PRIANGANTIMURNEWS - KPU pada tanggal 14 Desember menetapkan ada 17 partai politik nasional yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu pertama 3 Partai dari sebelumnya saat Pemilu 2019 hanya ada 14 Partai.

satu partai di Pemilu 2019 yakni partai Beringin karya atau berkarya tidak ikut Pemilu 2024 partai Reinkarnasi Cendana ini dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi KPU RI.

Padahal di pemilu 2019 partai ini sukses Mendulang hampir 3 juta suara Alasannya selain masalah keterlambatan dalam persyaratan ada gugat menggugat geser menggeser di internal Partai yang tidak berujung.

Baca Juga: MERESAHKAN! Aksi Ibu-ibu Joget TikTokan di Area Masjid Al Jabbar Bandung, Begini Reaksi Satpol PP dan Netizen

tapi ini bisa jadi belum keputusan final seperti yang terjadi pada Partai Ummat.

kita kesampingkan kisruh tentang partai berkarya dan Mari kita bahas partai-partai baru yang akan bersaing di Pemilu 2024 dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2021.

Partai ini mengusung jargon memperjuangkan gagasan penguatan wawasan nusantara dalam praktik pemerintahan PKN diklaim sebagai partai yang dibangun atas konsepsi gotong royong dan kebersamaan atas visi dari berbagai individu dengan berbagai latar belakang.

yang menjabat sebagai ketua adalah Gede Pasek Sualdika sementara wakil ketua dijabat oleh Gary petinggi Partai Hanura jabatan sekretaris jenderal sendiri diambil oleh Sri Mulyono yang merupakan ekspor tinggi Partai Demokrat dan Partai Hanura.

Baca Juga: Varian Baru COVID dinamai Kraken? Simak Asal Usul Nama dan Bahayanya Varian Terbaru

banyak yang menilai kalau PKN didirikan oleh mayoritas Loyalis eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Artinya Anas punya peran penting dalam partai pembentukan yang diisukan bakal menjadi pelabuhan Anas usai menjalani masa tahanannya itu bahkan PKN siap memberikan jabatan apapun kepada anak.

meski begitu Anas Urbaningrum belum bisa langsung menjabat karena hak politiknya dicabut selama 5 tahun tapi belum lama PKN viral dan dituduh sebagai partainya PKI saat kader PKN ini meneriahkan yel-yel mereka.

dalam video ada caption PKI Jaya dan ada yang menuliskan TKI dalam lingkaran PKN dan wajib diwaspadai PKN menegaskan kalau penyebar video tersebut adalah buzzer dari parpol lain yang secara sengaja melakukan itu untuk menjatuhkan partainya.

Baca Juga: Graham Potter dipecat, Pochettino Latih Chelsea, Aubameyang ke Barcelona, Kane OTW ke Real Madrid

yang juga menjadi peserta pemilu 2024 adalah partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2019 dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta 10 November 2019 lalu.

sah menjadi badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM RI pada 2 Juni 2020 pembentukan partai Gelora juga banyak di elu-elukan sebagai permintaan dari anggota ormas Gerakan arah baru Indonesia atau Garbi.

tapi banyak yang mengklaim kalau partai Gelora adalah partai sakit hati yang didirikan oleh mantan presiden PKS Anies mata dan mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang keduanya juga saat ini menjabat sebagai ketua dan wakil ketua di Partai Gelora.

sementara untuk jabatan sekretaris jenderal diambil oleh Mahfud MD yang juga merupakan eks wakil partai PKS Gagasan dan cita-cita yang diusung oleh Partai ini untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar di dunia.

Baca Juga: EUFORIA Kemenangan Persib! Insiden Keributan Asisten Pelatih Persija vs Persib,Luis Milla: Persib Layak Menang

Sementara itu Partai buruh sebenarnya bukanlah partai baru ya di Indonesia mereka ini sudah tiga kali mengikuti Pemilu hanya saja nggak pernah lolos dari parlemen Partai buruh didirikan pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998.

3 bulan setelah Presiden Soeharto menyatakan mundur dalam sejarahnya 3 nama berbeda sudah pernah digunakan partai buruh nasional di tahun 1998 yang dipimpin Muchtar Pakpahan ikut pemilu tahun 1999.

namun hanya memperoleh 140.980 suara atau hanya sekitar 0,13% partai buruh nasional kemudian berganti nama menjadi partai buruh sosial Demokrat tahun 2004 dan ikut pemilu dengan mendapatkan nomor urut 2 tapi lagi-lagi gagal meloloskan wakilnya ke Senayan.

karena hanya memperoleh suara sebanyak 0,56% tahun 2009 partai buruh dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU tapi setelah menggugat ke majelis konstitusi mereka bisa mengikuti pemilu tahun 2009 dengan nomor urut 44 perolehan suara laki-laki hanya bisa sampai di angka 0.25%.

Baca Juga: Andritany Diserbu Bobotoh! Lepas Bayu Fikri, Persib Perkenalkan Pemain Baru, Thomas Doll Hengkang

nah sejak kala di Pemilu tahun 2009 partai ini sempat hilang barulah pada tanggal 5 Oktober 2021 partai buruh kembali dideklarasikan oleh Said Iqbal yang sekaligus menjadi ketua umum untuk periode 2021 hingga 2026.

Satu lagi Partai baru yang menjadi peserta di pemilu 2024 adalah partai Garuda partai ini juga sebenarnya bukanlah partai baru namun sebelumnya bernama Partai kerakyatan nasional yang didirikan pada tahun 2007 oleh Harmoko.

Partai ini dulunya digadang-gadang mengikuti pemilu 2009 Namun sayang dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi oleh KPU Partai ini kemudian tak lagi terdengar suaranya baru di tahun 2015.

partai kerakyatan nasional menggelar kongres lalu mengubah nama menjadi Partai gerakan perubahan Indonesia yang kemudian disingkat Partai Garuda ketua terpilih adalah Ahmad Ridha Sabana.

Baca Juga: KASUS SUBANG UPDATE! Yoris dan Istrinya Terbukti, Jika Ditemukan Jejaknya!

tidak banyak pesohor atau figur publik yang menjadi pengurus dari partai ini Saat mendaftar Pemilu tahun 2019 partai Garuda bersama partai berkarya dinyatakan tidak lolos verifikasi.

namun keduanya mengajukan gugatan dan gugatan tersebut dimenangkan partai Garuda pun menjadi salah satu partai yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti pemilu 2019 dengan mendapat nomor urut 6 Tak ada geliat dan lebih banyak bergerak.

Dalam Sunyi bahkan partai ini memilih netral dan tidak mengusungkan calon presiden partai Garuda hanya berhasil mendapatkan 700 2.536 suara atau hanya 0,50% dari suara sah nasional dan menempati Posisi kedua terbawah Partai Garuda gagal mendapatkan kesempatan untuk diikutkan dalam perhitungan kursi DPR RI.

saat ini partai Garuda masih diduduki oleh petahana Ahmad Ridha Sabana sementara jabatan sekretaris jenderal diemban oleh Yohana mutika dengan lolosnya partai garuda di pemilu 2024.

Baca Juga: AKHIRNYA! Pembunuh Ibu dan Anak Ditangkap!

mereka mengklaim akan menargetkan 21 hingga 23 kursi di DPR baik setelah memenangkan gugatan di bawah suhu dan melakukan proses verifikasi ulang partai umat ditetapkan sebagai peserta pemilu 2024.

Partai yang didirikan oleh politisi senior Amien Rais mendapat nomor urut 24 memang terbilang baru karena didirikan pada tahun 2021 tapi orang-orang yang ada di balik Partai Ummat.

kebanyakan mantan kader Pan ketua umum Partai Ummat Ridho Rahmani memang bukanlah politisi tapi sekretaris jenderalnya Ahmad Muhajir sodruddin adalah eks petinggi partai amanat nasional.

Baca Juga: Kisah Matt Doherty Bintang Tottenham Hotspur Yang Ternyata Keturunan Indonesia

banyak yang menilai juga Partai Ummat adalah barisan sakit hati dari Pan Makanya juga menduga tidak lolosnya partai Umat saat verifikasi faktual karena adanya partai pengganggu yang melakukan intervensi.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Daftar Populer

Tags

Terkini

Terpopuler