KASUS SUBANG UPDATE: Terungkap, Sumy Hastry Akhirnya Sebut Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak

30 Juni 2022, 12:04 WIB
Terkait kasus Subang, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry akhirnya buka suara terkait siapa pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti tersebut. /YouTube/Anjas di Thailand/

PRIANGANTIMURNEWS- Berikut kami sajikan update perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang.

Info dan update terbaru menyebutkan bahwa siapa pelaku dari kasus Subang dikabarkan telah mulai terungkap.

Hali itu disampaikan oleh ahli forensik yang menyelidiki kasus Subang, yakni Dr dr Sumy Hastry Purwanti dalam sebua wawancara.

Baca Juga: Ada 3 Tahapan Cara Mendidik Anak Supaya Tumbuh Menjadi Penyayang

Sumy Hastry akhirnya mengungkap siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut.

Tidak hanya mengungkap siapa pelaku kasus Subang, info paling update juga menyebutkan bahwa Sumy Hastry juga mengungkap benda yang digukanan pelaku dalam kasus Subang tersebut.

Sebagaimana kita tahu, Sumy Hastry telah melakukan pemeriksaan melalui outopsi kepada korban kasus Subang sebanyak dua kali.

Baca Juga: Ibu Iriana Jokowi Serahkan Bantuan Kepada Rumah Sakit Di Kyiv Ukraina

Saat ini, Sumy Hastry melalui kanal YouTube miliknya, akhirnya buka suara terkait siapa pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di kasus Subang itu.

Sumy Hastry mengungkap semua hasil penyelidikan dan penelitiannya yang telah dia lakukan selama memeriksa tubuh kedua korban kasus Subang.

Hingga pada akhirnya, Sumy Hastry menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang ini adalah seorang yang memiliki kepribadian yang tampak baik.

Baca Juga: Denny Sumargo Diruqyah, Ini Penyebabnya

Namun, menurut Sumy Hastry, sebenarnya ia adalah seorang psikopat yang sangat sadis, di mana untuk menutupi kejahatannya ia memperlihatkan wajah yang baik kepada orang lain.

Sumy Hastry juga menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak ini adalah orang yang sangat ramah tetapi sadis dan kejam.

Hal itu sangat wajar, kata Sumy Hastry, karena mengingat kebanyakan psikopat memang seperti itu, dan pelaku kasus Subang ini pun masuk dalam kategori tersebut.

Baca Juga: Jadwal Tanding Persib Bandung Vs PSS Sleman di Perempat Final Piala Presiden 2022, Catat Tanggalnya

Bahkan, Sumy Hastry juga menjelaskan dari mana pelaku berasal sehingga tumbuh menjadi seorang psikopat yang kejam namun tampak baik tersebut.

Menurut Sumy Hastry, kemungkinan besar pelaku kasus Subag adalah orang yang terlahir dari lingkungan yang buruk, dengan pola asuh yang juga buruk.

Sang pelaku, menurut Sumy Hastry, kemungkinan besar adalah orang yang hidup di keluarga yang salah dalam menerapkan pola asuh.

Baca Juga: Trailer Virgin Mom Episode 9, Ada Apa dengan Naya, Apakah Mau Melahirkan?

Itulah yang menjadi penyebab besar mengapa pelaku kasus Subang tersebut menjadi orang yang tampak baik, tetapi sekaligus dalam hatinya sangat keji.

"Dan itu sesuatu yang memang mempengaruhi dia (pelaku) secara kepribadian”, ujar Dr dr Sumy Hastry Purwanti.

Sumy Hastry juga mengungkapkan bahwa pelaku sangat kejam saat mengeksekusi korban kasus Subang.

Baca Juga: Mau Tau Resep Masak Daging Biar Gak bosen? Yuk Simak Resepnya

Hal itu tampak dari luka yang ada di kedua korban kasus Subang tersebut yang sangat jelas dan tampak di hadapan Sumy Hastry saat memeriksanya.

Dan satu hal yang Sumy Hastry sampaikan, adalah bahwa sang pelaku sangat benci kepada Tuti, dibandingkan kepada Amel.

Hal itu terlihat dari luka yang dibuat pelaku kepada korban tertua dalam kasus Subang tersebut, di mana Tuti memiliki luka di bagian wajah yang lebih parah daripada Amel.

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah, Arafah Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

“Luka di bagian wajah ibu Tuti itu sangat atau lebih parah dari Amel”, jelas dr Sumy Hastry.

Sumy Hastry bahkan menjelaskan bahwa kekejaman sang pelaku kasus Subang ini sebenarnya sudah sangat alami tertanam dalam dirinya.

Dan kemungkinan besar juga, menurut Sumy Hastry, sang pelaku juga sebenarnya adalah psikopat yang juga kejam kepada siapa pun termasuk kepada saudara kandung mereka sendiri.

Baca Juga: Siap-siap, Beli LPG 3 Kg Juga Harus Gunakan Aplikasi MyPertamina

Bahkan, tidak hanya itu, bisa jadi pelaku kasus Subang juga sangat kejam dan berani membunuh kedua orang tua mereka sendiri.

“Entah itu (kepada) saudaranya, ibunya, adiknya, anaknya, sahabatnya atau siapapun tidak pandang bulu. Sekarang banyak seperti itu”, kata Sumy Hastry.

Namun, satu hal yang harus diketahui tentang pelaku, menurut Sumy Hastry, bahwa pelaku kasus Subang melakukan pembunuhan tersebut untuk meluapkan semua rasa tidak senang dirinya kepada korban.

Baca Juga: Kapan Pengumuman UM-PTKIN 2022 Resmi Dibuka? Cek disini waktunya

Dan dengan cara membunuh dan menghabisi korban hingga mati itulah, semua apa yang menjadi beban dari dalam hati dan jiwa sang pelaku kasus Subang bisa terluapkan.

“Dia meluapkan dengan itu tadi menyakiti orang bahkan bisa membunuh. Dan itu saya dapat dari para pelaku. Kebetulan karena saya dokter forensik, selain memvisum korban kadang saya juga memvisum pelaku yang masih hidup”, ungkap dr Sumy Hastry.

Adapun terkait benda yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya, Dr dr Sumy Hastry mengungkapkan bahwa ia sangat tahu terkait benda tersebut.

Baca Juga: Keputusan Kemenag dalam Menentukan 1 Dzulhijjah 1443 dan Idul Adha

Namun, sayangnya, karena undang-undang tentang penyelidikan mengatur bagaimana proses penyelidikan, akhirnya Dr dr Sumy Hastry tidak bisa mengungkapkannya kepada publik.

Pasalnya, hal itu bertentangan dengan regulasi dan ketentuan dalam penyelidikan sebuah kasus, termasuk kasus Subang.

Oleh sebab itu Sumy Hastry tidak akan membuka kepada siapa pun tentang benda yang digunakan oleh pelaku kasus Subang tersebu.

Baca Juga: Persik Kediri Kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho, Dianggap Bermain Seperti Adu Kungfu

"Dalam kasus Subang benda apa yang dipakai untuk membunuh korban, saya tahu tapi gak akan ngomong," ujar dr Sumy Hastry.

Adapun terkait posisinya dalam kasus Subang, Sumy Hastry adalah termasuk kepada tim ahli forensik yang akan memberikan keterangan saat gelar perkara kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut dlakukan.

Semua hasil temuan di lapangan akan disampaikan oleh Sumy Hastry kepada para penyidik kasus Subang dan kepada hakim yang nantinya akan memimpin di pengadilan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ayu Anjani, Artis Sinetron yang Tengah Berduka Atas Meninggalnya Ibu dan Adiknya

“Dan nanti kalau kurang saya dipanggil juga untuk memberi keterangan ahli. Dan tugas kita bagaimana mempengaruhi yang mulia Pak Hakim untuk sesuai dengan visum yang kita buat”, ujar Sumy Hastry.

Itulah ciri-ciri dari pelaku pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang sebagaimana yang disampaikan oleh ahli forensik Polri, Dr dr Sumy Hastry Purwanti. Semoga pelaku kejahatan ini bisa segera ditangkap.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Anjas di Thaland

Tags

Terkini

Terpopuler