PRIANGANTIMURNEWS- Masih membahas perkembangan terbaru mengenai penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di kasus Subang yang hingga saat ini belum terungkap siapa pelaku sebenarnya.
Info terbaru kali ini membahas terkait fakta tentang Danu dan juga tentang ciri dari pelaku kasus Subang sebagaimana diungkapkan ahli forensik Polri, Dr. Sumy Hastry.
Selain itu, info terbaru kali ini juga akan membahas terkait kabar tentang Yosep dan juga Yoris, yang juga sering dibicarakan dalam kasus Subang tersebut.
Baca Juga: 10 Murid Terkuat di Classroom of the Elite, Siapa Saja?
Sebagaimana kita tahu bahwa Danu, Yoris, dan Yosep adalah tiga saksi yang paling banyak mendapat sorotan dalam kasus Subang ini.
Bukan tanpa alasan, Danu, Yosep, Yoris, memang banyak menunjukkan gelagat yang bisa dibilang cukup janggal selama penyelidikan kasus Subang ini dilakukan.
Sehingga adalah hal yang sangat wajar jika banyak masyarakat yang berasumsi bahwa Danu, Yoris, dan juga Yosep diduga terlibat dalam kasus Subang ini.
Namun, apakah benar Danu, Yoris, dan juga Yosep memiliki keterlibatan dan peran besar dalam terjadinya peristiwa kasus Subang?
Pertanyaan ini mungkin terlalu dini untuk dijawab. Pasalnya, pihak penyidik kasus Subang sendiri hingga saat ini belum pernah menetapkan Danu, Yoris, dan juga Yosep sebagai tersangka, maupun dalang.
Namun, meski demikian, Sumy Hastry telah mengungkap secara gamblang tentang ciri-ciri pelaku sebenarnya dalam kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Hukum Kurban di Hari Raya Idul Adha dengan Kerbau dan Rusa? Ini tanggapan Buya Yahya
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan bersama mantan wartawan bernama Anjas melalui Channel YouTub-nya, Sumy Hastry membeberkan fakta tentang kepribadian dari pelaku kasus Subang tersebut, yang mungkin memiliki kesamaan ciri dengan beberapa saksi.
Tetapi, sayangnya, Sumy Hastry sendiri sebenarnya tidak pernah menyebutkan nama pelaku kasus Subang tersebut sepanjang proses penyelidikan ini dilakukan.
Yang pasti, hingga saat ini, sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, penyidik hingga saat ini masih mencari bukti yang kuat untuk menetapkan siapa tersangka sebenarnya dalam kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Hasil Laporan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Terhadap ACT
Dan sebagaimana kita tahu, bahwa hingga saat ini, setidaknya sudah ada 121 saksi yang diperiksa oleh penyidik untuk mengungkap kasus Subang tersebut.
Tidak hanya itu, penyidik juga telah memeriksa setidaknya 10 TKP yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut.
Bahkan, lebih mencengangkan lagi bahwa penyidik juga telah mengumpulkan sebanyak 216 alat dan barang bukti selama penyelidikan kasus Subang ini dilakukan.
Baca Juga: Idul Adha: Bagaimana Hukum Membagikan Daging Qurban Kepada Non Muslim? Ini penjelasannya!
Adapun terkait fakta yang berkaitan dengan saksi, kita semua juga tahu bahwa Danu, Yosep, dan Yoris adalah saksi yang banyak menunjukkan pernyataan dan juga memiliki bukti yang terkesan janggal dalam kasus Subang ini.
Saksi Danu, misalnya, pernah menyebut bahwa dirinya mengetahui siapa pelaku kasus Subang yang sebenarnya.
Di awal penyelidikan kasus Subang ini, Danu bahkan pernah secara terbuka menyebut Yosep dan istrinya, Mimin sebagai pelaku dari kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Sebagai Menpan RB ad interim
Tetapi anehnya, ketika diminta untuk menandatangani pernyataan tersebut dalam BAP oleh penyidik, Danu justru menolaknya.
Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar, apa maksud dari Danu menyebut nama Yosep dan Mimin sebagai pelaku kasus Subang tersebut?
Tetapi yang pasti, jawaban dari pertanyaan ini hanya ada di benak Danu, sebagai orang yang melontarkan pernyataan tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Bagian Kurban Diambil oleh Pemiliknya? Ini Jawaban Buya Yahya
Namun, di sisi lain, adalah fakta juga bahwa sidik jari dan DNA Danu banyak ditemukan di TKP kasus Subang.
Bahkan, anjing pelacak sendiri pernah menggonggong dan menggigit Danu saat proses penyelidikan kasus Subang dilakukan oleh polres Subang.
Namun, Danu akhirnya mengungkap sebuah alibi yang tak kalah menghebohkan dan mengegerkan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus Subang ini.
Baca Juga: HUT Bhayangkara ke 76, Polres Pangandaran Undang Sejumlah Tokoh
Di mana ia secara terbuka mengaku bahwa alasan dari ditemukannya DNA dan sidik jarinya di TKP kasus Subang karena ia diminta oleh oknum Banpol untuk membersihkan bak mandi yang ada di rumah korban pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Pengakuan mengenai Banpol yang disebutkan Danu tersebut bahkan menjadi heboh selama penyelidikan kasus Subang dilakukan, bahkan hingga saat ini.
Beberapa media bahkan hingga saat ini masih mencari tahu tentang kebenaran ada dan tidaknya oknum Banpol yang diakui Danu dalam kasus Subang tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Pelaku Belum Terungkap? Keluarga Berharap Hal Ini
Namun mengenai hal ini, Kabid Humas Polda Jabar sebetulnya telah tegas menyebutkan bahwa pihaknya tidak pernah "mengeluarkan data" terkait Banpol yang diakui Danu tersebut.
Adapun fakta mengenai Yosep, kita semua tahu bahwa suami dan ayah dari korban kasus Subang ini juga sebetulnya telah menunjukkan gelagat kejanggalan yang tak kalah menghebohkan.
Di awal ditemukannya korban kasus Subang, Yosep bahkan pertama kali melaporkan kasus pembunuhan ini sebagai kasus penculikan.
Baca Juga: DPD PAN Kota Tasikmalaya Usulkan Tiga Nama Capres, Siapa Saja?
Hal ini tentunya sangat mencurigakan, karena fakta juga menunjukkan bahwa kedua korban kasus Subang sendiri ditemukan telah tertumpuk di bagasi mobil Alphard yang ada di TKP.
Hal ini tentunya bisa menggiring sebuah dugaan bahwa bisa jadi pelaku kasus Subang tersebut memang pada awalnya ingin membuang jasad kedua korban tersebut ke tempat lain.
Tentunya dengan hal ini masyarakat bisa saja menduga bahwa Yosep telah keceplosan mengungkap skenario dari kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Tercyduk Jual Foto dan Video, Polisi Gerak Cepat Ringkus Devy Anastasia Jebolan MasterChef
Namun, tentunya dugaan mengenai Yosep ini masih membutuhkan pembuktian yang kuat, sebab bisa saja nantinya menjadi fitnah besar dan tuduhan tak mendasar kepada saksi yang mungkin tidak terlibat sama sekali dalam kasus Subang ini.
Tetapi, yang lebih menarik lagi tentang Yosep adalah bahwa ia sendiri memiliki bukti lain yang bisa saja memberatkannya saat gelar perkara kasus Subang ini dilakukan.
Di antara bukti tersebut adalah ditemukannya bercak darah di baju yang dipakai Yosep saat pertama kali melaporkan kasus Subang ini.
Bahkan, Yosep juga sempat terekam CCTV saat hendak menuju ke TKP kasus Subang di pagi hari tanggal 18 Agustus 2021.
Namun, meski demikian, belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa Yosep adalah benar-benar pelaku dalam kasus Subang ini.
Adapun fakta terkait Yoris, kita juga tahu bahwa ia adalah anak dan kakak dari korban kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Syarat Umur Hewan Qurban Untuk Bisa Disembelih Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dan adalah fakta juga bahwa Yoris adalah satu-satunya orang di keluarga korban kasus Subang yang bisa mengendarai mobil Alphard tempat kedua jasad korban ditemukan.
Yoris sendiri juga bahkan pernah mengaku bahwa ia memiliki kunci otomatis mobil Alphard tersebut di handphone miliknya.
Jadi, menurut Yoris, siapa pun yang hendak mengendarai mobil Alphard tersebut pasti tidak akan bisa jika tanpa kunci otomatis tersebut.
Baca Juga: Naskah Khutbah Idul Adha: Meneguhkan Totalitas Kepatuhan kepada Allah melalui Qurban
Namun, yang sangat janggal adalah, mengapa penyidik tidak menemukan DNA atau sidik jari Yoris sama sekali di TKP kasus Subang.
Apakah pelaku kasus Subang telah menghapus semua jejak mereka sehingga sidik jari Yoris pun yang semestinya ada ikut terhapus.
Pembuktian tentang fakta ini tentunya masih membutuhkan pendalaman yang lebih teliti oleh pihak penyidik yang melakukan penyelidikan kasus Subang tersebut.
Pasalnya, bisa jadi hal ini merupakan petunjuk inti bagi terungkapnya siapa pelaku sebenarnya dalam kasus Subang tersebut.
Namun, di luar fakta-fakta mengenai Danu, Yoris, dan juga Yosep sebagaimana disebutkan di atas, Sumy Hastry sebenarnya telah mengungkapkan ciri dari pelaku kasus Subang sebenarnya.
Melalui keahliannya dalam mengautopsi korban, Sumy Hastry menemukan bahwa pelaku pembunuhan dalam kasus Subang ini adalah seorang psikopat.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Favorit Anda Akan Menentukan Tipe Psiko & Karakteristik Inheren Anda.
Tidak hanya itu, Sumy Hastry bahkan lebih jauh menyebutkan bahwa pelaku sebenarnya adalah orang yang tak terduga dan tidak menampilkan perangai psikopat tersebut.
Sumy Hastry bahkan menjelaskan bahwa bisa jadi pelaku tersebut adalah orang yang perangainya tampak baik saat bertemu.
Tetapi Sumy Hastry sendiri tidak menyebutkan nama, bahkan tidak menyebut salah satu di antara Danu, Yoris, atau pun Yosep saat mengungkapkan ciri pelaku kasus Subang tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Mengejutkan, Ternyata Ini Sosok Yang Terima Perhiasan Tuti Suhartini
Lantas siapa pelaku sebenarnya dalam kasus Subang ini? kita tunggu saja rilis resminya dari pihak kepolisian yang mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti tersebut.
Itulah beberapa fakta mengenai Danu, Yoris, dan juga Yosep, serta ciri dari pelaku kasus Subang yang diungkapkan oleh Dr Sumy Hastry. Semoga pihak penyidik bisa segera menangkap pelaku dan dalang sebenarnya dari kasus pembunuhan ibu dan anak ini.***