PRIANGANTIMURNEWS - Kebiasaan Danu merokok juga diungkap olehnya bahkan Danu masih menyempatkan beli rokok sehari setelah kejadian.
semakin terlihat kemungkinan bahwa pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat akan berhasil mengungkap kasus Subang Jawa Barat ini dan berhasil menangkap siapa tersangka sebenarnya.
hal ini terlihat karena satu persatu dari beberapa saksi sudah semakin terlihat kepanikan bahkan ketakutan bahkan ada saksi bernama Dedi yang juga adalah mantan bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola kedua almarhumah.
Baca Juga: Penderita Kolesterol Tinggi Capai 28 persen, Kenali Penyebab, Gejala dan Akibat yang Tak Disadari
saksi ini berani membeberkan perilaku seorang saksi Danu dan dia mengatakan bahwa Danu ini bukanlah anak yang lugu dan pernyataan saksi bernama Dedi ini pun sedang ditindaklanjuti oleh kepolisian daerah Polda Jawa Barat.
dalam perkara Subang Jawa Barat ini banyak berasumsi bahwa saksi Danu adalah anak yang lugu dan bahkan seolah-olah seperti akan di kambing hitamkan dalam perkara ini.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa Danu kemungkinan hanyalah berpura-pura lugu agar terlihat seperti benar-benar tidak mengetahui mengenai meninggalnya kedua almarhumah.
salah satu saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional membeberkan siapa sebenarnya sosok saksi Danu.
Baca Juga: Anak Buah Lukas Enembe Tertangkap di Filipina, Ternyata Bos Besar KKB!
saksi bernama Dedi ini pernah kita bahas di video sebelumnya waktu kita membahasnya saksi ini adalah Mister X yang belum diketahui namanya dan sekarang sudah diketahui namanya dia adalah Dedi yang juga orang dekat Pak Yosep Hidayah.
saksi Dedi ini membeberkan beberapa saksi lainnya dan salah satunya yaitu saksi Ramdani suami korban Tuti Suhartini, Dedi yang mantan bendahara SMK ini juga membeberkan mengenai sosok saksi-saksi lain di kasus Subang.
khusus saksi Muhammad ramdanu alias Danu, Dedi membantah disebut juga keponakan korban Tuti ini seorang yang lugu kesan itu dia tangkap saat dimintai Yoris untuk mengambil blanko ijazah di Dinas Pendidikan Subang bersama Danu pada tahun 2020.
kebiasaan dan umur merokok juga diungkap olehnya bahkan Danu masih menyempatkan beli rokok sehari setelah kejadian dan itulah pemberitaan dari sumber media yang memberitakan mengenai saksi bernama Dedi ini.
Baca Juga: Liga 2 dan Liga 3 Resmi Dihentikan, Atta Halilintar Mengaku Kapok dan Akan Mundur!
namun Apakah ini hanyalah alibi saja untuk menyudutkan saksi Danu karena saksi bernama Dedi ini juga adalah orang dekat Pak Yosep bisa saja kemungkinan hanyalah beralibi bahwa Danu bukan anak yang lugu.
bahkan kebiasaannya Danu merokok juga diceritakan oleh saksi bernama Dedi ini dan semua pernyataan yang diucapkan oleh saksi bernama Dedi ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat yang kemungkinan nantinya akan juga dipanggil untuk diperiksa bersamaan dengan beberapa saksi lainnya.
seperti yang dikatakan Bapak Benny Mammoto ketua harian Kompolnas bahwa akan ada pemeriksaan beberapa saksi kembali yang masih dipersiapkan oleh tim penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat.
Apakah nantinya saksi bernama Dedi ini juga akan diperiksa atas pernyataannya bahwa Danu bukanlah orang yang lugu bahkan saksi bernama Dedi ini juga mengetahui kriteria saksi Danu yang sebenarnya dan yang masih menjadi pertanyaan.
Baca Juga: Menteri Polhukam Luhut Sebut Cabor Atletik Harus Menjadi Lumbung Medali Setiap Kejuaraan
karena saksi bernama Dedi ini adalah orang dekat Pak Yosep Hidayah Yang kemungkinan bisa saja hanya untuk menyudutkan saksi Danu dan kita belum bisa sepenuhnya mempercayai atas apa yang diucapkan oleh saksi bernama Dedi ini.
semua keputusan dan kebenarannya kita menunggu hasil dari kepolisian daerah Subang Jawa Barat setelah pemanggilan beberapa saksi kembali yang kemungkinan juga Semoga di pemanggilan saksi ini adalah pemanggilan atau pengungkapan siapa tersangkanya.
Apakah benar diantara keluarga dekat kedua almarhumah ini ada keterlibatan ataukah tidak dalam meninggalnya Ibu dan anak di kampung Ciseti Kabupaten Subang Jawa Barat.
yang tidak lain adalah pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di daerah Ciseti.***