Cegah Stunting, Menko PMK Muhadjir Effendy Ajak Masyrakat Gemar Makan Ikan

12 Maret 2023, 19:03 WIB
Tangkapan layar potret Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy /

PRIANGANTIMURNEWS - Angka Stunting di Indonesia masih tergolong tingggi.

Karena itu, pemerintah terus berulah untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya dengan gencar mengkampanyekan makan ikan pada masyarakat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy pemerintah daerah perlu terus menggencarkan kampanye untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting.  

Baca Juga: Pecah! Tangis Moeldoko di Pemakaman Sang Istri! Jokowi dan Ibu Iriana Ikut Meneteskan Air Mata

"Ikan memiliki kandungan protein hewani yang sangat tinggi yang sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan otak anak," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.  

​​​​Dikatakan Muhadjir mengkonsumsi protein hewani sesuai kebutuhan harian anak merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya stunting.  

"Pemenuhan pola makan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani akan bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama dalam mendukung upaya pencegahan stunting," katanya.  

Baca Juga: Irish Bella Tak Kunjung Muncul Saat Sang Suami Ammar Zoni Tertangkap, Bagaimana Nasib Rumah Tangganya?

Untuk mencegah Stunting perlu pentingnya pola makan bergizi seimbang. Maka, kampanye, sosialisasi, dan edukasi yang gencar mengenai manfaat makan ikan dan protein hewani terus dilakukan.

"Masyarakat perlu diingatkan bahwa zat gizi yang terkandung di dalam ikan dapat berperan besar dalam perkembangan otak dan merangsang pertumbuhan sel otak di masa balita dan pada 1.000 hari pertama kehidupan sebagai masa emas pertumbuhan anak," katanya.  

Kemenko PMK, kata dia, juga terus mengingatkan bahwa titik fokus pencegahan stunting pemenuhan gizi seimbang untuk balita dan juga ibu hamil.

Baca Juga: 5 Musik Ini Mencerminkan Karakter Pendengarnya, Nomor Dua Cocok Paling Tak masuk Akal

"Kemenko PMK terus mengingatkan masyarakat mengenai perlunya memberikan perhatian penuh terhadap pemenuhan gizi balita dan ibu hamil. Terkait ibu hamil pemeriksaan berkala selama masa kehamilan juga sangat dianjurkan untuk deteksi dini stunting," katanya.
 

Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah pada saat ini terus melakukan berbagai upaya strategis dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Prevalensi stunting di Indonesia saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) adalah 21,6 persen.

"Sementara pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang," katanya.

Baca Juga: LPI Rahmatullah BRP Tasikmalaya Adakan Ziarah ke Pamijahan dalam Rangka Khataman Al Qur'an

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK Jelsi Natalia Marampa menambahkan Kemenko PMK bersama kementerian dan lembaga terkait terus memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat protein hewani guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting.

Upaya lainnya, Kemenko PMK  juga mendorong puskesmas dan posyandu yang ada di setiap daerah untuk berperan aktif dalam melakukan penyuluhan, edukasi dan pendampingan bagi para calon ibu dan juga ibu yang memiliki balita.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler