Network
PRIANGANTIMURNEWS - Polri resmi memberikan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat atau PDH kepada Kompol Chuck Putranto lewat sidang kode etik profesi Polri.
Ia dipecat karena diduga terlibat obstruction of justice pada kasus pembunuhan berencana Brigadir J lantas siapa sebenarnya Kompol Chuck Putranto.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Beda Ngga, Seperti apa keterlibatannya dalam pembunuhan Brigadir J kita bongkar keterlibatan Kompol Chuck Putranto dalam kasus kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Namanya semakin ingin dikenal oleh masyarakat berdasarkan data Chuck Putranto tercatat sebagai alumni Akademi Kepolisian tahun 2006 sejak remaja pria kelahiran 7 Maret 1984 ini memang sudah mempunyai keinginan untuk menjadi anggota Polisi.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG: Yosep Marah! Semakin Terlihat Sandiwara Yoris, Danu, Yanti? Ini Faktanya
Hal ini bisa dilihat dari riwayat pendidikannya setelah menyelesaikan sekolah tingkat menengah di SMP 37 Sumatera Utara pada tahun 1999 Chuck Putranto melanjutkan studinya di SMA Bhayangkari Sumatera Utara dan lulus pada tahun 2002.
Setelah lulus Akpol dengan pangkat Inspektur Polisi Dua Chuck ditempatkan di Polda Kepulauan Bangka Belitung dengan tugas sebagai Intel Polres Bangka untuk pengembangan ilmu dibidang Intel Chuck sempat menimba ilmu di pendidikan pengembangan spesialis atau dikbangspes Intelkam pada tahun 2007.
Selain spesialis Intel Chuck juga sempat mendalami ilmu reserse dan menimba ilmu di dikbangspes rasa-rasa tahun 2008 kemudian polisi kelahiran Toraja Sulawesi Selatan ini dibatasi menjadi Kanit Buser Polres Belitung Timur pada tahun 2009 di tahun yang sama Chuck Putranto juga mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi Inspekstur Polisi satu.
Pada tahun 2010 Chuck Putranto sempat belajar di Thailand yang mempertajam ilmu investigasinya dengan mengambil jurusan chemical plant Life Investigation setelah pulang ke Indonesia Chuck Putranto diberi kenaikan jabatan menjadi Kapolsek Manggar Polres Belitung Timur selanjutnya pada tahun 2011.
Baca Juga: Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Penghujung Masa Jabatannya! Rumah DP 0 Rupiah?
Selanjutnya pada tahun 2012 Dia diangkat menjadi kasatreskrim Polres Belitung Timur selang setahun menjabat Chuck Putranto mendapat promosi jabatan dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.
Tahun 2016 menjadi tahun emas dalam perjalanan karir Chuck Putranto di tahun ini ia pertama kali menginjakkan kaki di Mabes Polri dengan jabatan sebagai Kanit dua subdirektorat Tindak Pidana Bareskrim Polri.
Setahun kemudian wujudkan pendidikan kepolisian nya di PTIK setelah lulus Chuck Putranto naik pangkat menjadi Komisaris Polisi dengan bunga satu tersengat dipundaknya.
Selain itu dia juga terangkat menjadi Kasubag audit di Divisi Propam Polri dan pada akhirnya karir Gemilang Chuck Putranto gagal berlanjut akibat tersandung kasus Ferdy Sambo.
sebelum diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian yang sempat dimutasi Polri Meskipun begitu selama 16 tahun karirnya di instansi kepolisian Chuck Putranto beberapa kali menorehkan prestasi yang membanggakan saat masih bertugas di bareskrim Polri.
Ia bergabung ke dalam Satgas tindak pidana perdagangan orang bersama Satgas tersebut Chuck Putranto tercatat pernah membongkar dan menangani kasus penjualan ginjal.
Kemudian pada tahun 2020 Chuck Putranto juga pernah membongkar kasus besar yakni pasar gelap migran ilegal selain mengungkapkan khusus dalam negeri Chuck Putranto juga beberapa kali dikirim dalam penugasan ke luar negeri.
Diantaranya yaitu dua kali menjalankan misi join Investigation to come trafficking in persons di Philipina dan Thailand kemudian bertugas dalam Joni Investigation yang melibatkan tiga negara yakni Indonesia Thailand dan Myanmar.
Tak hanya di wilayah Asia Tenggara cukup Rantau bahkan pernah dikirim ke timur tengah dalam misi Crime Investigation trafficking in version di Abu Dhabi Uni Emirat Arab serta dua kali bertugas di Eropa dalam misi Crime Investigation Victim trafficking in persons yang berlangsung di Istanbul Turki dan Den Haag Belanda.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Nonton Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Harga Terjangkau!
Selain itu juga pernah mendapatkan penghargaan Hasan Wirayuda yang diberikan oleh menteri luar negeri Retno Marsudi saat dia masih bertugas di Satgas TPPO.
Dengan perjalan karir dan prestasi yang terbilang cukup bagus tersebut lantas berapa kekayaan Chuck Putranto berdasarkan penelusuran dari situs LHKPN kpk Chuck Putranto baru satu kali melaporkan harta kekayaannya yang Kesatria masih berpangkat Ipda dan menjabat sebagai Kanit reserse kriminal Polres Bangka pada tahun 2008.
Saat itu total kekayaannya hanya sejumlah lima juta Rupiah dari rezeki Kayaknya tidak terdapat kepemilikan tanah dan bangunan serta kendaraan pribadi tapi itu dulu sekarang lain cerita.
Setelah mengisi beberapa jabatan strategis dan mendapat kenaikan pangkat hingga Kompol otomatis penghasilan ayah dari satu anak ini juga semakin besar berdasarkan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2019.
gaji pokok Polisi berpangkat Kompol berkisar di angka 3 juta hingga 4,9 juta Rupiah.
Baca Juga: Info Persib Terkini: Luis Milla Bingung! 4 Pemain Inti Harus Absen Saat Melawan Persija Jakarta!
Selain menerima gaji pokok anggota Polisi juga menerima sejumlah tunjangan yang besarnya pun bervariasi tergantung pangkat jabatan dan daerah penempatan beberapa tunjangan yang melekat pada anggota Polri.
Antara lain tunjangan kinerja tunjangan keluarga Tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya untuk pangkat Kompol Chuck Putrannto menerima tunjangan kinerja sebesar 4,5 juta Rupiah per bulannya.
Namun kedepannya dapat dipastikan juga akan lagi menerima 50 persen pun gaji dari Polri seperti yang telah di singgung di awal Chuck Putranto telah dipecat dari Polri karena terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Diketahui bersalah karena dianggap merusak bukti berupa CCTV di rumah Ferdy Sambo kali humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo yang memimpin jalannya sidang KKIP mengungkap bahwa dalam sidang kode etik tersebut Chuck Putranto mendapatkan dua sanksi yakni sanksi etika dan sanksi administrasi.
Baca Juga: RESMI! Borrusia Dortmund Tour ke Indonesia, PSSI Gratis Sewa Stadion GBT? Twitter Persija Kena Hack!
Berikut adalah sanksi bersifat etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela, sanksi administrasi yang pertama adalah penempatan dalam Tempat khusus selama 24 hari dari tanggal 5 sampai dengan 29 Agustus 2022.
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata Chuck Putranto memang memiliki kedekatan dengan Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kanit dua subdirektorat tiga Dittipidum bareskrim Polri.
Pada saat itu sama merupakan pimpinan Chuck Putranto dengan jabatan kasubdit 3 dittipidum bareskrim Polri lalu ketika sampai di angkat menjadi Kadiv Propam pada tahun 2020 Chuck Putranto juga dipindahkan di biro tanggungjawab profesi.***
Berita Seputar Chuck Putranto bisa KLIK DISINI
