Network
PRIANGANTIMURNEWS- Misteri di balik kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tampaknya mulai kembali terungkap.
Berita terbaru menyebutkan bahwa saat ini telah diketahui siapa orang yang membuang barang bukti penting terkait kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut.
Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelumnya pihak penyidik dari Polda Jabar mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 216 alat dan barang bukti untuk mengungkap kasus Subang ini.
Baca Juga: Stadion Dipindah, Polisi Siapkan 1300 Personil
Namun, dari sekian banyak barang bukti yang telah dikumpulkan tersebut belum ada barang bukti kuat yang benar-benar bisa dijadikan dasar untuk menjerat siapa pelaku sebenarnya dari kasus Subang tersebut.
Selain telah mengumpulkan sekian banyak barang bukti, penyidik kasus Subang juga dikabarkan telah memeriksa setidaknya 121 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut.
Namun, keterangan-keterangan dari orang-orang yang dijadikan saksi tersebut juga belum menunjukkan ke arah inti pada pengungkapan pelaku kasus Subang itu.
Baca Juga: Inilah Fasilitas Statsiun Matraman
Itulah sebabnya mengapa orang yang menjadi pelaku kasus Subang tersebut hingga saat ini belum juga diketemukan.
Bahkan, penyidik kasus Subang hingga saat ini terkesan terlalu hati-hati dalam mengungkap perkara kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo juga bahkan pernah menjelaskan bahwa pihak penyidik harus benar-benar berpijak pada pembuktian yang kuat untuk menetapkan tersangka kasus Subang.
Baca Juga: Relawan Jokowi Nyatakan Dukungan hingga Masa Jabatan Berakhir
Hal ini berarti, menunjukkan bahwa hingga saat ini, pihak penyidik sendiri belum menemukan barang bukti yang kuat yang benar-benar mengarah pada pelaku pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang.
Sebagaimana kita tahu, bahwa hingga saat ini, barang bukti yang telah dikumpulkan pihak kepolisian hanya berupa DNA, sidik jari, dan beberapa barang bukti lainnya yang hanya berkaitan dengan sang korban kasus Subang.
Namun, beberapa barang bukti lainnya yang digunakan pelaku dalam melakukan eksekusi atau barang bukti yang terkait dengan pelaku sebelum melakukan aksi hingga saat ini belum ditemukan oleh pihak penyidik kasus Subang.
Baca Juga: Ganjar-Puan Pasangan Tepat Yang Harus Diusung PDIP
Sebagaimana kita tahu, bahwa semenjak munculnya kasus Subang ini, ada barang bukti penting yang hilang yang merupakan milik korban kasus Subang.
Di mana barang bukti tersebut disinyalir merupakan barang bukti yang menyimpan banyak hal terkait pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Dan barang bukti tersebut adalah berupa ponsel milik Amel, yang merupakan salah satu korban kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Nam Joo Hyuk Dituduh Lakukan Bullying Di Sekolah Selama 6 Tahun!
Sebagaimana kita tahu, ponsel Amel hingga kini belum juga ditemukan oleh penyidik kasus Subang tersebut.
Namun, baru-baru ini, salah seorang ahli supranatural telah mengungkap di mana pelaku membuang barang bukti penting dalam kasus Subang tersebut.
Melalui penelusuran supranatural yang dilakukannya, sang ahli supranatural tersebut bahwa salah satu eksekutor kasus Subang telah membuang barang bukti tersebut di sebuah danau.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Diskusi Hangat Bersama Presiden UEA dan Pangeran Arab, Bahas G20 hingga IKN
Melalui Channel YouTube miliknya yang bernama 'Sebelum Pukul Tiga', sang ahli supranatural tersebut mengungkapkan bahwa barang bukti berupa ponsel tersebut telah dibuang salah satu pelaku di Situ Patenggang, yang merupakan salah satu danau yang ada di Kabupaten Subang.
Tidak hanya sampai di sana, sang ahli Supranatural tersebut bahkan menyebut nama orang yang membuang barang bukti penting kasus Subang tersebut.
Hal itu ia ceritakan setelah ia mendatangi Situ Patenggang tersebut dan berkomunikasi langsung dengan salah satu makhluk gaib penunggu danau tersebut yang menceritakan panjang lebar terkait siapa orang yang membuang barang bukti tersebut.
Baca Juga: Bobotoh Akan Boikot Laga PERSIB BANDUNG vs BHAYANGKARA FC di Piala Presiden 2022
Sang ahli supranatural yang akrab disapa Cecep tersebut mengungkapkan bahwa sang penunggu Situ Patenggang tersebut adalah sesosok singa putih yang telah tua, dari dialah Cecep mendapatkan informasi tentang pembuang barang bukti tersebut.
Cecep mengungkapkan bahwa orang yang membuang barang bukti tersebut sempat mendatangi Situ Patenggang pada bulan Agustus 2021, atau pada waktu yang berdekatan dengan tragedi kasus Subang.
Cecep menjelaskan bahwa orang tersebut datang bersama temannya kemudian menyewa sebuah perahu untuk pergi ke tengah danau Situ Patenggang untuk kemudian membuang barang bukti berupa ponsel tersebut.
Baca Juga: LIPI: Pertemuan Prabowo-Cak Imin Sebagai Respon Terbentuknya KIB
Cecep menjelaskan bahwa nama panggilan orang yang membuang barang bukti kasus Subang tersebut adalah "NDRI".
Hal itu diketahui oleh Cecep dari sosok penunggu Situ Patenggang tersebut yang menceritakan bahwa teman dari orang yang membuang barang bukti kasus Subang tersebut memanggilnya dengan panggilan itu.
"Tos beres can, NDRI?" tutur Cecep menirukan gaya teman orang yang membuang barang bukti tersebut.
Baca Juga: Klasemen Sementara Babak Penyisihan Grup Piala Presiden 2022, Arema FC Memastikan Juara Grup D
Tidak hanya itu, Cecep juga menjelaskan bahwa barang bukti ponsel yang dibuang orang tersebut dibuang ke Situ Patenggang telah dalam keadaan rusak.
Setelah orang tersebut membuat barang bukti kasus Subang, Cecep menjelaskan bahwa orang tersebut langsung pergi dari Situ Patenggang tersebut.
Namun, Cecep juga menjelaskan bahwa setelah kedatangan orang tersebut di bulan Agustus, orang tersebut justru sempat datang kembali ke Situ Patenggang pada awal Januari tahun 2022.
Baca Juga: Sadio Mane Ke Bayern Munchen, Legenda Liverpool Beri Komentar Ini!
Cecep menjelaskan bahwa saat kedatangan orang yang membuang barang bukti tersebut pada awal tahun, sang penunggu Situ Patenggang justru murka terhadap orang itu.
Hingga pada akhirnya, orang yang membuang barang bukti tersebut pun pulang dengan cepat dari Situ Patenggang tersebut.
Cecep juga menjelaskan bahwa kedatangan pertama orang yang membuang barang bukti tersebut pada bulan Agustus adalah degan mengendarai motor.
Baca Juga: HATI-HATI! Menghina Pemerintah dan Presiden Bisa Kena Pasal Pidana Sampai Hukuman Penjara
Sedangkan untuk kedatangan kedua, orang pembuang barang bukti kasus Subang tersebut datang ke Situ Patenggang dengan mengendarai mobil.
Itulah nama panggilan dari orang yang membuang barang bukti penting dalam kasus pembunuhan ibu dan ana dalam kasus Subang. Semoga pihak penyidik bisa segera mengungkap siapa pelaku dan orang yang membantu mereka dalam kasus kejahatan ini.***
