Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini secara berhati-hati akan tetapi kasus Subang belum juga ada perkembangan selanjutnya.
Bahkan ada selentingan bahwa no viral no Justice yang artinya tidak viral tidak akan ada pengadilan di Indonesia ini yang kita simak selama ini kasus Brigadir Novriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J sudah viral dan bisa ditemukan pelaku dari kasus tersebut.
Akan tetapi kasus Subang Ini lebih dulu kiranya dan belum ditemukan juga dari pelaku kasus Subang Ini Ada apa sebenarnya misteri kasus Subang ini sehingga sampai saat ini satu tahun lamanya belum juga ditemukan tersangka dalam kasus Subang Ini.
Baca Juga: Putri Cendrawati Menangis! Pengakuannya DIbantah Oleh Ferdy Sambo! Bakal Dapat Hukuman Lebih Berat!
Setahun sudah sejak terjadinya tragedi pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini belum juga terungkap belum juga adanya perkembangan mengenai kasus Subang ini melahirkan berbagai macam asumsi di masyarakat.
Ada juga yang berasumsi bahwa kasus ini akan dipetisikan ada juga yang berasumsi bahwa kasus Subang ini tidak ada alat barang bukti sehingga menyusahkan pihak penyidik ada juga yang berasumsi bahwa pihak Polisi sudah tahu siapa pelakunya akan tetapi pihak kepolisian tidak serta merta melakukan penangkapan terhadap pelakunya.
Ada juga yang berasumsi bahwa pelaku sudah damai dengan pihak kepolisian Jika dilihat dari barang bukti yang ditemukan dan saksi yang sudah diperiksa.
Baca Juga: VIRAL! Banyak Kejanggalan Rekaman CCTV Kasus Brigadir J Ternyata Begini Aslinya!
Hal ini dapat ke arah penetapan tersangka tetapi kenapa Polisi begitu berat dalam menentukannya sampai saat ini, sehingga masyarakat mulai berpikiran bahwa pelaku dalam kasus Subang ini sangatlah profesional.
Jika misalkan ini disebut orang-orang hebat Apakah sebanding dengan penangkapan S yang ada di Muara Angke Apakah kasus ini akan seperti ini terus berjalan di tempat tidak ada keterangan sama sekali.
Apakah kasus ini sudah ada perdamaian antara pelaku dengan pihak kepolisian Masa iya sih banyak sekali asumsi-asumsi dari masyarakat mengenai kasus Subang Ini yang memenuhi kolom komentar publik.
Dan teringat ketika acara tahlilan almarhumah di rumahnya ibu Lilis ada satu penceramah yang memberikan penekanan dalam ceramahnya bahwa jika pelakunya tidak tertangkap di dunia ini tetapi pengadilan akhirat tidak akan luput karena pembunuhan adalah dosa besar.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jalan Cagak ini terjadi di 18 Agustus 2021 silam masih belum juga terungkap Ada apa sebenarnya kasus Subang ini telah berjalan 12 bulan tetapi belum juga ada tanda-tanda pengungkapan dari pihak kepolisian Polda Jawa Barat yang menangani kasus ini.
Walau begitu hingga kini penyidik masih melakukan penelusuran untuk segera mengungkap pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan juga Amalia Mustika Ratu terlebih pengungkapan kasus ini telah dinanti oleh banyak pihak atau publik di Indonesia ini.
Sehingga sangat perlu sekali untuk segera diungkap Siapa nama pelaku dalam meninggalnya almarhumah Tuti Suhartini dan juga Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat ini.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Subang Hijau (Jack), Lilis selaku kakak Tuti mengungkap mengenai saksi Danu dalam rekaman video tersebut Heri Susanto mempertanyakan harapan mengenai kasus Subang kepada Lilis.
Lilis mengatakan bahwa dia dan keluarganya berharap kasus Subang ini cepat terungkap Lilis juga mengatakan bahwa jika di kasus ini ada yang ditutup-tutupi.
Kakak Tuti itu berharap semoga orang yang menghambat pengungkapan cepat sadar kemudian Lilis juga menanggapi mengenai Yosep yang sebelumnya sempat mendesak Danu untuk mengaku.
Lilis mengatakan bahwa dia mengaku tidak percaya dengan ucapan Yosep tentang Danu dengan begitu Lilis mengatakan sekali lagi secara terang-terangan bahwa dia tidak percaya jika Danu terlibat dalam tewasnya Tuti Suhartini dan juga Amalia Mustika Ratu.
Lilis juga mencurigai bahwa dalam kasus Subang Ini sudah direncanakan sebelumnya sementara itu Ahmad Taufan selaku pengacara hukum dan mengatakan bahwa pihak keluarga Tuti Suhartini ingin meminta keadilan atas meninggalnya keluarga mereka dan tidak ada maksud untuk menguasai harta milik korban.***
Berita terkait kasus Subang bisa KLIK DISINI
