Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berangkat Ibadah Umroh merupakan hal yang sangat diinginkan kaum muslim di seluruh dunia.
Kendati demikian tak mudah bagi orang untuk bisa berangkat tanah suci.
Masalah keuangan menjadi salah satu faktor utamanya.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Mengutuk aksi Brutal Israel, Terhadap Warga Palestina di Jenin
Walaupun demikian orang yang sudah sangat bertekad kuat akan terus berusaha bagaimanapun caranya harus bisa berangkat ke tanah suci.
Bekerja lebih keras lagi dan menyisihkan hasil usahanya sedikit demi sedikit.
Entah terkumpul dalam waktu dekat atau menunggu bertahun-tahun.
Seperti 149 Jamaah Haji di Pondok As-Salam,Parakansalam Purwakarta Yang sudah menyicil uang jauh-jauh hari dan akhirnya lunas terbayar dengan biaya perorang 28.200 ribu.
Baca Juga: Djokovic Bertemu Stefanos Tsitsipas di Final Australia Open
Namun sayang pada saat waktu tanggal keberangkatan, semuanya gagal Umroh Ke Tanah Suci. Karena waktu keberangkatan sudah lewat.
Mereka kena tipu travel bodong yang merupakan pemilik yayasan Pondok tersebut dan seorang polisi Berpangkat Bripda.
Mirisnya ada koordinator ibu-ibu yang bawa jamaah paling banyak 61 orang.
Diketahui dirinya diajak oleh Bapa polisi pemegang travel bodong itu yang merupakan temannya waktu di Pondok Pesantren.
Semua jamaah itu menginap di Pesantren selama 4hari dari hari selasa tanggal 24 Januari 2023.
Baca Juga: RESMI! Sean Dyche Menjadi Manajer Baru Everton
Kekesalan jamaahpun diluapkan kepada Pa Hj. Dedi Mulyadi. Mereka menceritakannya semua yang terjadi.
"Udah nenek-nenek udah kakek-kakek masa dia tidak punya hati nurani" tegasnya kekesalan ibu koordinator.
Ada yang masih nyicil namun yang kebanyakan sudah lunas. Diketahui kerugian mencapai 2 miliar rupiah.
Padahal persyaratan sudah cukup lengkap paspor sudah ada, sudah di vaksin, yang belum ada tinggal visa dan tiket keberangkatan pesawat.
Diketahui keberangkatan Jamaah haji gagal karena uangnya habis oleh pelaku. Parahnya pelaku belum mempunyai ijin penyelenggaraan umroh.
Alasan pelaku sendiri
1. Dirinya menjanjikan membuat paket dana talangan
Dirinya mengaku akan mengembalikan uang jamaah haji tersebut karena tidak sanggup memberangkatkan. Daripada dirinya membuat jani-janji baru.
Namun ketika ditanya oleh kang dedi mulyadi perihal sisa uangnya, beliau mengatakan habis.
Hal itupun menjadi pertanyaan besar di benak warga .
Walaupun beliau sudah menyampaikan dalam waktu 14 hari akan menyelesaikan semuanya. Namun hal tersebut
tidak begitu saja di percaya karena tidak ada jaminan kuat.
Baca Juga: TRANSFER LIGA 1 TERUAPDATE: Marselino Ferdinan OTW Klub Belgia, Adam Alis Bergabung ke Borneo FC
Karena beliau tidak punya aset sama sekali. Mobilpun sebagian dari uang jamaah haji.***
