MUTASI BESAR-BESARAN KAPOLRI DAN PRESIDEN! Begini Sepak Terjang 3 Jenderal Yang Naik Pangkat dan Jabatan

29 Oktober 2022, 15:00 WIB
Potret 3 Jenderal yang kini naik Jabatan /Tangkapan Layar Youtube Hiburan Populer/


PRIANGANTIMURNEWS - Dari sejumlah Jenderal Polisi yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo diantaranya adalah alumni Akpol angkatan 1991.

Dua diantaranya di tempatnya sebagai kepala Polisi sementara sisanya ditugaskan di Mabes Polri ketiga yakni Brigjen Krisna Murti hingga Rusdi Hartono hingga Rian Ryacudu Djajadi.

Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Hiburan Populer, Apakah ada unsur nepotisme dan koneksi dalam mutasi ini ataukah ketiganya Memang Pantas sifat saja profil dan sepak terjang ketiganya selama berkarir sebagai aparat Polisi.

Sejak 14 Oktober 2022 Krisna Murti menjabat sebagai Kepala Divisi hubungan internasional Mabes Polri setelah sebelumnya berstatus Kepala Biro misi internasional pada divisi yang sama sempat menjadi pengasuh Taruna Akpol di tahun 1994 dan asisten pribadi Kapolda Metro Jaya di tahun 2000.

Baca Juga: Iwan Bule Didesak Mundur Dari Ketum PSSI! Berikut ini Calon Penggantinya!

2 tahun kemudian Krisna menjadi Kapolsek Metro Penjaringan berikutnya secara beruntun suami dari Nani Aryani utama ini menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara di tahun 2005 Wakapolres Depok di tahun 2006 dan Kapolres Pekalongan 2011 butuh 4 tahun bagi Krisna untuk melenggang ke Polda Metro Jaya sebagai Direktur reserse kriminal umum karya.

Terus melejit mulai dari Wakapolda Lampung kabar hingga menduduki pada 2017 menyusul jabatan barunya sebagai kadivhu pintar Mabes Polri tahun ini pangkat Krishna Murti bukan lagi Brigjen melainkan Irjen.

Berikutnya adalah Irjen Rusdi Hartono, Rusdi Hartono kini menduduki jabatan sebagai Kapolda Jambi setelah sebelumnya sempat diputuskan menjadi kapal dan Sumbar Rusdi angkat tangan Kapolri.

berpengalaman di bidang lalu lintas jabatan terakhir Jenderal bintang 2 ini adalah Widya Iswara kepolisian utama tingkat 1 sespim plank Diklat Polri 2021.

Baca Juga: Pelatih Irak Ungkap Penyebab Timnya Was Was Satu Grup Denga Indonesia di Piala Asia U20 2023

Sebelumnya Rusdi menjabat sebagai humas Polri 2020 selama berkarir di Polri pria kelahiran Jakarta 27 April 1969 punya karir mentereng dipercaya menjawab sebagai dirlantas Polda Kepri di tahun 2011.

Kemudian mencoba sebagai dear lantas Polda Jawa Barat Jawa Barat 2013 jendral bintang 2 ini kemudian diamanahkan sebagai analis kebijakan Madya bidang Regi dan Korlantas Polri pada tahun 2014.

selanjutnya Irjen Rusdi mengemban jabatan sebagai Ka'bah kurjar dikbang lemdikpol Polri pada tahun 2016 tak sampai disitu Irjen Rusdi kembali dipercaya mengisi jabatan sebagai kebanggaan humas Polri 2020.

Sama dengan Krisna Murti, Rian Ryacudu Djajadi juga naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dari jabatan sebagai Kapolda Kalsel sebagai lulusan Akpol Yang berpengalaman di bidang reserse.

Baca Juga: Format Baru Liga Europa Bisa Pertemukan Barcelona vs Manchester United Lebih Awal!

Adi pernah memegang banyak jabatan mentereng antara lain kasatres narkoba Polrestabes Medan Kapolres Tebing Tinggi wakil direktur reserse kriminal khusus Polda Sumatera Utara.

Selain itu pria kelahiran 25 Agustus 1968 pernah ditarik menjadi Wadir bareskrim Polri, ia ditarik kembali ke Mabes Polri.

terkenal dengan jargon turn back Crime dan Gayanya yang unik dalam melaksanakan tugas ia membuang jauh-jauh image Polisi yang seram dari caranya bertindak.

Ia juga menjadi seleb di media sosial dengan rutin memberikan berbagai reaksi tentang setiap polemik yang tengah terjadi di tanah air perwira tinggi pertama kali menjadi sorotan kalau memperlihatkan aksi melawan pelaku pada insiden Sarinah pada Januari 2016 lalu.

Baca Juga: Persib Pinjamkan Ezra Walian Ke PSM Makassar! Juragan99 dan Sujarno Diperiksa Polisi!

Sejak saat itulah pria 52 tahun Ini lantas jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan insiden Sarinah selain karena kejadian itu Krisna Murti juga disorot saat membongkar dan menjadi narasumber utama dalam pemberitaan kasus pelayan Mirna Salihin atau es kopi Vietnam bersianida.

Tak sampai di situ beberapa kasus yang sukses ditanganinya adalah ikut berpartisipasi dalam pembongkaran kawasan lokalisasi Kalijodo kematian bocah Dalam Kardus juga kematian siswi SMA di mobil.

Selain itu itu ia juga pernah dipercaya ikut menyelidiki kasus suap keliling tank di Pelabuhan Tanjung Priok dan membongkar praktik Saber Frog yang melibatkan WM China dan Taiwan.

sayang ketika sedang naik daun pada tahun 2016 Krisna Murti yang saat itu menjabat Wakapolda Lampung dicopot karena tersandung kasus dugaan kekerasan terhadap seorang wanita bernama Vena Wijaya.

Baca Juga: Persib Pinjamkan Ezra Walian Ke PSM Makassar! Juragan99 dan Sujarno Diperiksa Polisi!

Sementara itu peran Irjen Rusdi Hartono paling menonjol saat bertugas di divisi humas Polri saat itu ia menjadi jubir untuk sejumlah kasus yang disorot masyarakat misalnya saja saat menjabat sebagai Karopenmas divisi humas Polri.

Ia pernah menginfokan tentang perkara dugaan roda paksa terhadap 3 anak oleh ayah kandung yang kasusnya telah dihentikan.

Selain itu ia juga selalu diburu oleh media terkait kasus penistaan agama oleh dan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Sebelumnya Ia juga pernah menyampaikan sikap Polri seputar dugaan korupsi dana otonomi khusus Papua yang tak hanya ditangani oleh lembaganya saja namun juga menjalin koordinasi dengan sejumlah aparat penegak hukum untuk membongkar dugaan korupsi tersebut.

Baca Juga: TERUNGKAP! Teddy Cahyono Bocorkan Nasib Luis Milla dan Calon Pemain Anyar Persib, Cari Pengganti?

Hampir selalu muncul dalam penanganan kasus kriminal termasuk dalam kasus mantan kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu beberapa kasus yang sukses di tangani Jenderal yang kerap menggunakan barang branded itu seperti berhasil meringkus konglomerat Mujianto pengusaha properti Kota Medan yang tersandung kasus dugaan penipuan yang menyebabkan kerugian mencapai 3,5.

Brigjen Rian yang juga dikenal karena berhasil membongkar kasus kematian Hakim muncul didalangi oleh istri hakim sendiri Zuraida Hanum selanjutnya dirinya juga populer di media mereka sepak terjang yang memimpin proses hukum kasus bentrok FPI dengan Polisi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Pertama Beserta Pembagian Grup Piala Dunia 2022 Qatar

terakhir kali melaporkan kekayaannya pada KPK pada 21 Agustus 2022 berdasarkan LHKPN total hartinya sekitar 3,3 miliar Brigjen Krisna Murti antara lain mempunyai tanah dan bangunan seluas 385 M2 Jakarta Timur warisan nilai 2,4 miliar.

Ia juga tercatat memiliki mobil Honda CRV tahun 2010 seharga 160 juta Selain itu ia punya harta kas dan stracas sekitar 800 jutaan rupiah sayang ya dalam penelusuran di laman LHKPN KPK tidak terdapat laporan atas nama Rusdi Hartono dan Rian Ryacudu Djajadi.

terkait dengan beberapa nama yang kekayaannya tidak tercatat di lhkpn belum diketahui penyebabnya namun PLT juru bicara KPK Maryati sebab dinyatakan kemungkinan penyebab pelaporan harta kekayaan tak muncul di LHKPN bisa saja laporan kekayaan yang bersangkutan Masih pada tab verifikasi belum lengkap sehingga belum di publish atau memang belum melapor.

Baca Juga: Apa Itu Perayaan Halloween? Kenapa Indonesia Tidak Merayakannya? Ini Penjelasannya

Namun jika melihat penghasilan ketiga Pati bintang dua ini setiap bulannya masing-masing akan mendapatkan gaji pokok hingga 5,6 juta rupiah ketiga Inspektur Jenderal Polisi ini setiap bulannya juga akan mendapatkan tunjangan kinerja di Kisaran 20 jutaan hingga 30 juta rupiah yang disesuaikan dengan jabatannya.***

Berita Seputar Kapolri bisa 

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Hiburan Populer

Tags

Terkini

Terpopuler