Network
PRIANGANTIMURNEWS - perannya Danu ketika ditetapkan sebagai tersangka itu sebagai apa itu akan ditelusuri dan prosesnya masih panjang.
kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini yang terjadi 18 Agustus 2021 Silam, ada keterangan terbaru dari dokter ibu Sumi Hastry,
luar biasa dokter ibu Sumi Hastry mengatakan Sebenarnya saya tidak diam tetap berjuang dengan cara saya ujarnya.
dokter ibu Sumi Hastry adalah seorang dokter forensik Polri melihat dari bekas-bekas luka pada kedua tubuh korban menurut dokter ibu Sumi Hastry bahwa pelaku diduga sangat benci sekali terhadap kedua almarhumah,
Baca Juga: Jadwal Berubah! Babak 8 Besar dan Klasemen Piala Presiden 2022 Paling Terbaru
khususnya almarhumah Ibu Tuti Suhartini hal ini katanya bisa dilihat dari luka pada wajah yg butuh yang sangat parah sekali.
soal Siapa yang diduga orang berkepentingan membunuh almarhumah Ibu Tuti Suhartini menurut dokter ibu Sumi Hastry menduga pelakunya seorang yang mengidap psikopat.
psikopat itu bisa disebut gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa ciri seperti Perilaku antisosial tidak memiliki empati dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi.
psikopat umumnya sulit terdeteksi karena penderitanya dapat dilihat atau berpenampilan normal bahkan Mereka cenderung mudah disukai banyak orang itu psikopat menurut dokter Sumi Hastry,
Baca Juga: Inilah Daftar Tim Lolos 8 Besar, Klasemen dan Topskor Piala Presiden 2022 Hari Ini
dia melihat dengan jelas luka yang ada di tubuh korban tersebut soalnya saya lihat jelas katanya terlihat jelas dari luka-luka pada korban.
mungkin kita tidak menyangka pelakunya orang itu kok begitu karena terlihat baik ujar dokter ibu Sumi Hastry.
adanya keterangan dari para saksi kasus ini teknologi dipantau pihak kepolisian keterangan ini cukup cerah sebenarnya.
adanya gelar perkara Kompolnas mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini dicekalnya YouTube Heri Susanto,
Baca Juga: Demi Kalahkan Persib! Persija Rela Hamburkan Uang Dalam Bursa Transfer, Ini Faktanya..
di dalam video tersebut ada keterangan yang cukup luar biasa yang disampaikan oleh Irjen Pol Benny Mammoto adalah bahwa kasus Subang itu sudah dilakukan gelar perkara ini adalah berita yang sangat luar biasa agak melegakan juga,
karena ternyata Kompolnas sangat memperhatikan kasus Subang ini hadirnya Kompolnas Republik Indonesia atau komisi kepolisian Nasional Republik Indonesia dalam kasus Subang ini,
memperkuat keyakinan publik, bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat.
Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG: Tim Penyidik Tak Bisa Mengungkap Gara- Gara Hal Ini!!
Kompolnas baru saja melakukan gelar perkara kasus Subang dengan Polda Jawa Barat ketua harian Kompolnas yaitu Pak Benny Mammoto menjelaskan hasil gelar perkara kasus Subang tersebut kepada masyarakat yaitu lewat akun YouTube Kompolnas itu sendiri.
kasus Subang yang telah memakan waktu mungkin kurang lebih 11 bulan ini akan terungkap, Benny Mammoto ini adalah seorang petinggi Kepolisian Republik Indonesia sekaligus juga merupakan penyidik kawakan.
tentu tak sembarangan memberikan penjelasan kepada publik Pak Benny Mammoto juga mengatakan terkait pendalaman terhadap sejumlah saksi kasus Subang ini.
Baca Juga: RESMI! Gareth Bale Hengkang Ke Los Angeles FC Ini Durasi Kontraknya
tim khusus juga mengembangkan beberapa motif Hal ini dilakukan tim khusus kasus Subang untuk menemukan benang merah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini.
sekarang sudah ada pendalaman yang menyebabkan kedua almarhumah meninggal yaitu dengan adanya saksi yang sampai saat ini masih didalami.
sejak Yoris mencabut kuasa hukum Rohman Hidayat dan menelepon mungkin nelpon Kuasa hukumnya mencurahkan isi hatinya melalui telepon.
bahwa sejak Kang Yoris mencabut kuasa membuat Danu merasa Terpukul karena merasa ditinggalkannya, Ahmad Taufan mengatakan hal ini adalah Hal biasa dan kita ambil hikmahnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Mengejutkan Danu Membongkar Kedok 2 Saksi Ini Yang Terlibat!!!
katanya terkait dari beberapa channel YouTube tentang kuasa hukum Pak Yosep Hidayah sudah mengerahkan statement pada seseorang.
Pak Ahmad Taufan mengatakan kita tidak usah bersandiwara atau drama yang seolah-olah kuasa hukum Pak Yosep Hidayah menuduh Danu pelakunya.
kita berkeyakinan bahwa Danu bukan pelakunya menurut Ahmad Taufan tetapi apabila penetapan polisi itu mengarah ke klien kita pastinya kita akan tetap membelanya ujar Pak Ahmad Taufan.
Baca Juga: KASUS SUBANG FINAL: Pihak Kepolisian Tinggal Menetapkan Tersangka Ini!!
Ahmad Taufan mengatakan pelaku ini profesional jika polisi mengarah ke Danu maka perannya Danu juga harus ditelusuri menurutnya perannya Danu ketika ditetapkan sebagai tersangka itu sebagai apa,
itu akan ditelusuri dan prosesnya masih panjang prinsipnya sebagai kuasa hukum kita akan terus dampingi Danu menurut Ahmad Taufan.
Ahmad Taufan menuturkan mengingatkan bahwa dirinya dan juga seluruh masyarakat meyakini kalau Danu itu tidak melakukan atau bukan pelakunya dalam kasus Subang ini.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG: Terungkap Sosok Wanita Yang Berperan Penting?! Ini Faktanya....
perlu mengingatkan bahwa status Danu ini masih saksi dan kami dari tim hukum mengingatkan kepada pihak-pihak Pak Yosep Hidayah maupun Kuasa hukumnya untuk bisa sama-sama kita menahan diri tegas ujar Ahmad Taufan.***
