PRIANGANTIMURNEWS - Timnas Argentina menjadi salah satu tim dari zona conmebol selain Brazil Uruguay dan Ekuador yang akan bermain di Piala Dunia Qatar 2022 sebagai negara yang memiliki sejarah panjang sepak bola.
Argentina menjadi salah satu tim unggulan yang difavoritkan menjadi juara Piala Dunia tahun ini lolos sebagai runner up klasemen zona conmebol di bawah Brazil dengan 39 poin.
Argentina akan tergabung di grup C Piala Dunia Qatar bersama dengan Arab Saudi Meksiko dan Polandia melihat kedalaman skuad seharusnya Argentina tidak menemui rintangan berarti untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
terlebih tim yang saat ini menempati ranking ketiga FIFA itu merupakan salah satu tim tersukses di Piala Dunia sejak mengawali kiprah Piala Dunia edisi pertama tahun 1938 tercatat hanya 4 kali absen dari total 22 Piala Dunia yang diselenggarakan dalam kurun waktu tersebut.
Baca Juga: DUEL PANAS DIDEPAN MATA!! Persib vs Persija Sipa Tempur, Ini Harapan Daisuke Sato
Timnas Argentina juga pernah 5 kali babak final di Piala Dunia 1930-1978 1986 1990 dan 2014 namun dari kelima final yang telah diikuti Argentina hanya meraih dua gelar yaitu juara di tahun 1978 dan 1986.
Mengawali debut Piala Dunia 1930 Argentina yang bertemu tuan rumah Uruguay di partai final saat itu harus menyerah dengan skor 4-2 dan harus puas finish sebagai runner up.
Setelah menunggu selama 48 tahun Argentina baru bisa kembali ke final dan menjadi juara pada tahun 1978 saat bertindak sebagai tuan rumah tim tang goyang saat itu diperkuat pemain-pemain legendaris seperti Mario Kempes, Daniel Pasarella dan Osvaldo Ardiles.
Sukses mengalahkan Belanda dengan skor 3-1 dan berhasil Mengangkat piala selang 8 tahun kemudian Argentina kembali menjadi juara dunia di tahun 1986 yang digelar di Meksiko bertemu dengan Jerman,
Baca Juga: Inilah Daftar Nama Ajudan Ferdy Sambo Lengkap Dengan Pangkatnya!
Di partai final Diego Maradona dan kolega berhasil menang dengan skor 3-2 berkat sumbangan gol dari Jorge Valdano dan Sang Maestro Diego Maradona 4 tahun berselang final yang mempertemukan tim yang sama Argentina versus Jerman Barat kembali terulang di Piala Dunia 1990 di Italia.
Sama-sama diperkuat pemain terbaiknya namun kali ini Jerman Barat sukses menjadi juara Piala Dunia 1990 setelah menang 1 0 berkat gol semata wayang akhir babak kedua sejak kegagalan tersebut prestasi Argentina sempat menurun.
Mereka hanya mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan menembus perempat final piala dunia 1998 di Prancis bahkan di edisi 2002 Korea Jepang.
Argentina tampil sangat payah dan hanya bersaing di babak group setelah sempat dua kali lolos ke perempat final di Piala Dunia 2006 dan 2010 Argentina akhirnya kembali melaju ke final Piala Dunia 2014 di Brazil.
Baca Juga: Upadate Terbaru Kasus Brigadir J! Bharada E Bersama Seluruh Ajudan, Bongkar Rencana Ferdy Sambo
Diperkuat Mega Bintang Lionel Messi la Albiceleste sukses menyingkirkan Swiss Belgia dan Belanda di sebelum melenggang ke partai final namun saat selangkah lagi Argentina bisa meraih Juara ketiga mereka tim tenggo justru takluk satu nol lewat satu-satunya gol yang dicetak oleh Mario Gotze di babak tambahan.
Kekalahan itu terbukti membuat mentalitas Argentina sedikit menurun hal itu nampak saat mereka hanya mampu menembus 16 besar Piala Dunia 2018 sebelum disingkirkan Perancis dengan skor 4-3.
Kini di Piala Dunia Qatar 2022 Argentina memiliki Ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia ketiga mereka terlebih bagi Lionel Messi Piala Dunia tahun ini akan menjadi kesempatan terakhir bintang PSG itu untuk mengangkat trofi paling bergengsi sebelum memutuskan pensiun dari tim nasional.
Berbicara mengenai kans Argentina di Piala Dunia tahun ini memang tidak bisa lepas dari Lionel Messi selama karir profesionalnya di sepak bola Lionel Messi telah memenangkan banyak gelar di level klub total sebanyak 36 gelar juara sudah diraih Messi bersama dengan dua klub berbeda.
Saat bersama Barcelona Lionel Messi sukses merebut juara trofi LaLiga sebanyak 10 kali Copa Del Rey sebanyak 7 Kali Piala Super Spanyol sebanyak 7 Kali Liga Champions sebanyak 4 kali Piala Super Eropa sebanyak 3 kali serta Piala Dunia antar klub sebanyak tiga kali.
Sementara bersama PSG Messi telah meraih satu trofik juara Liga 1 dan 1 Piala Super Prancis meski sukses besar di level klub sayangnya prestasi Messi bersama Timnas Argentina masih jauh lebih sedikit.
Adapun untuk Timnas Argentina Messi baru mempersembahkan Copa America 2021 dengan deretan piala itu jelas tidak lengkap tanpa trofi Piala Dunia peraih 7 penghargaan Ballon d Or itu masih belum menyamai capaian dua legenda Argentina lainnya yaitu Mario Kempes dan Diego Maradona.
Sejak debut di Piala Dunia tahun 2006 prestasi terbaik Messi hanya mengantarkan Argentina final Piala Dunia 2014 di Brazil dengan usianya yang mencapai 35 tahun hampir bisa dipastikan Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Lionel Messi.
kecil kemungkinan Messi akan kembali bermain dalam Piala Dunia 2026 karena usianya saat itu sudah menyentuh 39 tahun maka dari itu Messi harus berjuang mati-matian untuk menuntaskan rasa penasaran dua gelar bagi Argentina.
sejak tahun lalu akan menjadi model bagus baginya di Piala Dunia tahun ini apalagi Messi kini mulai kembali ke top performanya bersama Paris Saint Germain dengan kata lain Messi dan Argentina sedang dalam performa positif jelang Piala Dunia 2022 nanti.
Di posisi pelatih Timnas Argentina akan mempercayakan posisi tersebut pada sosok Lionel Scaloni pria 44 tahun asal Argentina itu sebelumnya telah mengambil alih kursi ke pelatihan Albiceleste sejak tahun 2018.
Selama menjadi juru taktik Tim Tango Scaloni ini berhasil mencatatkan 33 kemenangan 12 hasil imbang dan 4 kekalahan skaloni juga membawa Argentina selangkah lagi menjadi tim dengan rekor tak terkalahkan terbanyak di dunia.
Scaloni juga meraih berbagai prestasi selama mengasuh Lionel Messi dan kawan-kawan gelar Copa America tahun 2021 adalah satu prestasi Terbaik skaloni bersama dengan anak asuhnya Scaloni juga membawa Argentina memenangkan piala Conmebel Champions Tahun 2022.
Setelah mengalahkan Italia di partai Puncak di Timnas Argentina Scaloni cenderung memanfaatkan formasi 442 classic namun Scaloni juga sering kali menambahkan variasi taktikal dalam formasinya tersebut selain 442 klasik Scaloni ini juga terkadang memakai formasi 442 dengan double Pivot ataupun variasi 442 Diamond dengan satu gelandang bertahan dan satu gelandang serang.
Baca Juga: UPDATE TRANSFER: Cristiano Ronaldo Digoda Udinese, Premier League Ubah Format Piala Domestik
selain 442 Scaloni paling sering menggunakan formasi 433 menyerang di Timnas Argentina Wajar saja skuad Argentina yang kaya akan penyerang sayap menjadi kelebihan tersendiri bagi Scaloni untuk menggunakan informasi ini.
Selain Lionel Messi Timnas Argentina juga memiliki banyak pemain kunci antara lain adalah Emiliano Martinez di posisi kiper kiper pilihan utama Timnas Argentina itu tentu akan menjadi tembok yang kuat di bawah mistar.
Sempat mengalami masa sulit saat memperkuat tim asal London Arsenal Martinez mulai menemukan permainan terbaiknya saat membela Aston Villa ditebus dengan harga 20 juta Poundsterling.
Martinez dengan cepat menjadi pemain utama klub tersebut pencarian pengganti Sergio Romero terbukti tidak membuahkan hasil ia akhirnya mendapatkan kesempatan menjelang Copa America tahun lalu.
Di mana ia kemudian menyuguhkan keajaiban Martinez membutuhkan waktu kurang dari 2 tahun untuk meyakinkan Scaloni dan staf pelatih akan kualitasnya.
Ia juga membuat para penggemar menyanyikan namanya penampilannya segera membuat mereka membandingkannya dengan penjaga gawang terbaik di negara itu termasuk Ubal domatildo viral yang legendaris sekarang dalam kondisi mengungguli para penantangnya untuk mengenakan Jersey gawang utama.
Martinez akan menjadi pusat harapan Argentina untuk kesuksesan di Piala Dunia berikutnya di posisi bet tengah ada sosok yang lama berkarir di Italia dan kini pindah ke Inggris.
Christian Romero baru 24 tahun pemain milik Tottenham Hotspur itu dikenal tangguh di Lini belakang dan akan menjadi pemain kunci Timnas Argentina nama Christian Romero sangat familiar di Liga Italia.
ia pernah membela Atalanta yang mampu menembus keputaran final dalam gelaran UCL 2019-2020 Christian Romero telah resmi dipercaya oleh Scaloni sebagai kunci pertahanan terakhir Argentina di Piala Dunia 2022.
tipe karakter dari Romero yaitu kuat dan bernyali tinggi saat harus berdua Luan on one dengan jagoan lawan, Selain itu Romero juga memiliki kecepatan untuk menutupi kesalahan rekan satu timnya dan keterampilan untuk membawa bola keluar dan membangun serangan dari belakang pemain kunci.
selanjutnya adalah Rodrigo De Paul yang ada di lapangan tengah Timnas Argentina berusia 28 tahun the Paul telah mencoba berbagai Liga Eropa mulai dari Atletico Valencia hingga Udinese.
pencapaian terbaiknya tentu saja saat Copa America tahun lalu Rodrigo sukses menjadi tandem dari the weesel karena ia tidak pernah lupa memberikan assist sebagai gelandang kepada sosok Messi ataupun pemain depan lainnya.
Salah satu assistnya yang paling diingat adalah umpan kepada Angel Di Maria saat babak final menghadapi Brazil di Copa America tahun lalu dan untuk posisi juru gedor selain Lionel Messi Argentina juga memiliki pemain yang kini sedang bersinar bersama dengan Inter Milan yaitu Lautaro Martinez.
baru berusia 25 tahun ia akan menjadi duet bersama dengan Messi di Lini depan sebelumnya Martinez mulai mencuat saat membawa Inter Milan menjuarai Serie A edisi 2021 gol-gol apiknya membuat prestasi klubnya melambung tinggi.
padahal Awalnya mereka diremehkan eltoro akan menjadi Senjata mematikan bagi Scaloni untuk mengarungi kerasnya Persaingan di Piala Dunia.
Selain sederet pemain kunci yang akan menjadi motor permainan lah albiseleste Timnas Argentina juga masih memiliki banyak pemain bintang lainnya seperti Markus Acuna, Nicholas, Molina hingga Lisandro Martinez.
Baca Juga: SANGAT KEJI!! Bom Mobil Meledak di Somalia Menewaskan Hingga 100 Korban Jiwa
Leandro Paredes Angel Di Maria Nicholas Gonzales dan Guedes akan mengisi posisi gelandang sedangkan Julian Alvarez, Joaquin Correa dan Angel Correa akan melengkapi posisi penyerang.***
Berita Seputar Piala Dunia bisa KLIK DISINI